Mantan Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla (JK) meninjau pembangunan smelter di Desa Karang-Karangan, Kecamatan Bua, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan (Sulsel). (Foto: Nasruddin Rubak)

LUWU, iNews.id – Mantan Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla (JK) meninjau pembangunan smelter di Desa Karang-Karangan, Kecamatan Bua, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan (Sulsel). Nilai investasi pembangunan semelter tersebut mencapai Rp10 triliun.

“Kira-kira Rp10 triliun investasi,” kata JK, Senin (28/3/2022).

Smelter nikel yang dibangun melalui PT Bumi Mineral Sulawesi ditargetkan beroperasi tahun 2023. Smelter ini dibangun di atas lahan seluas 141 hektare.

Sementara itu kapasitas produksinya mencapai 60 ribu ton per tahun per smelter.

“Ini smelter yang sedang dibangun, insyaallah tahun depan bisa beroperasi. Kapasitasnya 60 ribu (ton). Semua peralatan sudah sampai semua,” ujarnya.

Rencananya hingga tahun 2030 akan dibangun sampai 14 tungku smelter. Bahan baku akan didatangkan dari wilayah Kolaka Utara Sulawesi Tenggara (Sultra)

JK memastikan bahwa mayoritas karyawan yang dipekerjakan merupakan masyarakat lokal.

“Jadi 85 persen yang bekerja karyawan lokal sesuai dengan pendidikan. Dari luar yang sudah berpengalaman supaya memberikan pengalaman kepada masyarakat setempat,” tuturnya.  


Editor : Dita Angga Rusiana

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network