GOWA, iNews.id - Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan, meminta seluruh personel dari berbagai elemen meningkatkan kesiapsiagaan. Termasuk peran pimpinan OPD dan camat agar tetap standby 24 jam.
Hal ini disampaikannya saat memimpin apel siaga bencana di Lapangan Upacara Kantor Bupati Gowa, Sabtu (11/1/2020). Dalam apel tersebut, hadir juga berbagai personel dari Basarnas, BPBD, serta TNI-Polri.
"Masih belum hilang dari ingatan kita semua bagaimana kejadian banjir besar dan tanah longsor yang melanda, bahkan menelan korban puluhan jiwa," kata Adnan saat memimpin apel.
BACA JUGA: Hadapi Angin Monsun Asia di Sulsel, Warga Gowa Gelar Doa Bersama
Menurut dia, dalam penanganan bencana ada lima hal yang perlu diperhatikan. Pertama, melakukan deteksi dini dengan mencermati setiap perkembangan di lapangan dan mengecek kekuatan personel serta peralatan.
Kedua, petakan kerawanan dengan cara melihat situasi dan daerah yang dinilai rawan. Kemudian petugasnya saling tukar informasi dan berkoordinasi satu sama lain.
"Di Kabupaten Gowa, selain banjir dan longsor juga ada juga kerawanan pohon tumbang yang membahayakan permukiman warga dan pengguna jalan," katanya.
BACA JUGA: BMKG Sebut Angin Monsun Asia di Sulsel Akan Munculkan Gelombang Tinggi hingga 4 Meter
Hal ketiga, melakukan kerja sama dengan seluruh stakeholders sebagai tim penanggulangan bencana. Mulai dari BPBD, TNI, Polri dan relawan kemanusiaan lainnya.
Keempat, menjaga solidaritas dan sinergitas yang sudah baik ini dengan melakukan pelatihan-pelatihan lanjutan sebagai upaya menambah kesiapsiagaan tim di lapangan.
"Kelima, membangun kesadaran dan partisipasi masyarakat dengan selalu waspada terhadap bencana di lingkungan sekitarnya," kata dia.
Editor : Andi Mohammad Ikhbal
Artikel Terkait