Nurdin Abdullah meminta maaf kepada warga Makassar atas ketidaknyamanan selama PSBB berlangsung (Foto: istimewa)

MAKASSAR, iNews.id - Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Nurdin Abdullah, menegur Penjabat (Pj) Wali Kota Makassar Yusran Jusuf karena mengizinkan warga menggelar hajatan pernikahan. Kepala daerah diimbau tidak sembarangan mengeluarkan kebijakan di tengan pandemi Covid-19.

Nurdin menilai, kebijakan Wali Kota Yusran ini sagat beresiko. Sebab justru merugikan masyarakat, di tengah kampanye Pemerintah Provinsi Sulsel yang meminta warga tetap di rumah saja.

"Kita sedang gencar meminta masyarakat untuk tetap di rumah saja, justru Pj Wali Kota Makassar membolehkan masyarakat berkumpul dengan membolehkan pelaksanaan resepsi pernikahan," kata Nurdin di Kota Makassar, Sulsel, Selasa (26/5/2020).

Menurut dia, Yusran telalu dini mengeluarkan izin tersebut, bahkan tidak mempertimbangkan dampak yang terjadi akibat kebijakan tersebut. Apalagi hal ini menyangkut keselamatan banyak orang.

"Seharusnya Pj Wali Kota Makassar berkordinasi dengan Pemprov Sulsel dalam setiap keputusannya. Membuka ruang resepsi pernikahan, sama saja memberi ruang penyebaran COVID-19," ujar dia.

Dia mengatakan, saat ini fokus pemerintah yakni menekan penyebaran virus corona tidak semakin meluas. Bukannya malah membuat warga bingung dengan adanya izin resepsi pernikahan ini.

"Harusnya kita menghargai apa yang sudah jalan sebelumnya, pengorbanan para tim medis yang sudah bekerja keras, mereka rela meninggalkan keluarga demi mencegah dan menyelamatkan pasien corona," katanya.


Editor : Andi Mohammad Ikhbal

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network