ENREKANG, iNews.id – Kapolres Enrekang AKBP Dr Andi Sinjaya menggelar rapat koodinasi (rakor) dengan jajaran Forkopimda, Rabu (11/8/2021). Rakor yang dilangsungkan di Aula Mapolres Enrekang itu membaahas penyaluran bantuan sosial (bansos) dengan tema "Sinergitas Pemerintah dan Masyarakat dalam penanggulangan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PCPEN)".
Turur hadir dalam rakor tersebut Wakil Bupati Enrekang Asman serta Letda David Plt Pasi Ops Kodim 1419 Enrekang. Selain itu, Kepala dinas Sosial, PJU Polres Enrekang, para camat se-Kabupaten Enrekang, kapolsek jajaran Polres Enrekang, Kasi Rekonstruksi BPBD, pimpinan Baznas, serta tamu undangan lainnya.
Dalam sambutannya, Kapolres Enrekang AKBP Dr Andi Sinjaya mengatakan, penyaluran bansos ini merupakan program dari pemerintah dalam rangka pemulihan ekonomi nasional. Sehingga nantinya kami diharapkan tidak ada kendala dalam penyaluran bansos tersebut.
“Sehingga bansos ini dapat tepat sasaran dan tepat guna.
Mari kita bersinergi agar ke depannya dapat mendukung segala program yang ada di Kabupaten Enrekang guna membangun enrekang menjadi lebih baik lagi," katanya.
AKBP Andi Sinjaya berharap pendistribusian bansos nantinya tidak melanggar aturan-aturan baik itu aturan prokes maupun undang-undang yang berlaku serta mengharapkan bantuan yang disalurkan tepat sasaran kepada masyarakat yang benar-benar membutuhkan bantuan.
Wakil Bupati Enrekang, Asman mengatakan, atas nama Pemerintah Kabupaten Enrekang memberikan apresiasi setinggi-tingginya terhadap Kapolres Enrekang dengan kepeduliannya dalam upaya penanggulangan Covid-19 di Kabupaten Enrekang ini.
“Seperti yang kita ketahui bahwa bukan saja dampak kesehatan yang dialami oleh masyarakat tetapi juga berdampak pada kehidupan sosial dan ekonomi masyarakat sehingga Bansos ini perlu dimaksimalkan semaksimal mungkin sehingga penyalurannya tepat sasaran dan tepat guna,” katanya.
Adapun daftar bansos yang di Kabupaten Enrekang yaitu Bantuan Pangan Non Tunai, Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Sosial Tunai (BST), Beras PPKM, Bantuan Langsung Tunai DD, Program Kartu Pra Kerja, dan Program Insentif Modal Kerja UMKM. Untuk bantuan sosial Non Tunai dengan jumlah penerima 18.490 KPM (Kelompok Penerima Manfaat).
Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait