Seorang gadis  di Kota Makassar, menghilang selama tiga pekan hingga ditemukan jual diri melalui aplikasi online. (Foto: iNews/Leo Muhammad Nur)
Kepada petugas, NA mengaku sakit hati dengan keluarganya. Setiap Kali mengadu soap kakaknya, keluarga tidak pernah mendengarkan. NA mengatakan, setiap menjajakan diri dia memasang tarif Rp250.000 hingga Rp600.000 until satu kali kencan. 

"Saya sudah jujur sama bapak, tapi bapak tidak percaya saya," ucap NA. 

Menurut Komandan Tim Penikam Polrestabes Makassar, Iptu Arif Muda, dari hasil introgasi sementara, NA kabur karena seeing cekcok dengan keluarga. Dia memilih jual diri lewat online untuk menunuhi kebutuhannya.

"Mereka menjual diri lewat aplikasi WeChat. NA itu pernah disetubuhi kakaknya," ujar Arif.

Sementara keteranga dari orang tua, NA sebelumnya juga sempat menghilang tiga bulan namun kembali ke rumah. Selang satu minggu dia kabur lagi. Orang tua juga tidak mengetahui NA menjual diri secara online.

"Dulu dia kabur tiga bulan. Setelah itu kabur lagi. Saya tidak tahu kalau anak saya diperjualbelikan," ucapnya.

Guna proses lebih lanjut, NA dan orang tuanya diserahkan ks  Satreskrim Polrestabes Makassar.


Editor : Nani Suherni

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network