"Saya sudah jujur sama bapak, tapi bapak tidak percaya saya," ucap NA.
Menurut Komandan Tim Penikam Polrestabes Makassar, Iptu Arif Muda, dari hasil introgasi sementara, NA kabur karena seeing cekcok dengan keluarga. Dia memilih jual diri lewat online untuk menunuhi kebutuhannya.
"Mereka menjual diri lewat aplikasi WeChat. NA itu pernah disetubuhi kakaknya," ujar Arif.
Sementara keteranga dari orang tua, NA sebelumnya juga sempat menghilang tiga bulan namun kembali ke rumah. Selang satu minggu dia kabur lagi. Orang tua juga tidak mengetahui NA menjual diri secara online.
"Dulu dia kabur tiga bulan. Setelah itu kabur lagi. Saya tidak tahu kalau anak saya diperjualbelikan," ucapnya.
Guna proses lebih lanjut, NA dan orang tuanya diserahkan ks Satreskrim Polrestabes Makassar.
Editor : Nani Suherni
Artikel Terkait