Arif melanjutkan, kelompok warga Maccini dan warga Jalan Perdamaian Makassar memang sering terjadi dalam sepekan terakhir ini.
"Diduga kuat pemicu terjadinya tawuran karena persoalan rebutan lahan parkir yang berada dikawasan pasar karuwisi dan adanya dendam," kata dia.
Dalam aksi tawuran ini, kata Arif, polisi tidak menahan atau mengamankan para pelaku. Hal ini terjadi karena banyaknya akses lorong yang dijadikan sebagai tempat pelarian bagi mereka yang bertikai.
"Setelah kami bubarkan, kami mencoba mesisir daerah tawuran tapi para warga sudah melarikan diri," kata dia.
Polisi hanya menyita belasan anak panah dan sejumlah batu yang berserakan dijalan yang diduga dipakai oleh dua kelompok.
Akibat dari tawuran ini, sejumlah rumah dan lapak tempat penjualan warga menjadi rusak akibat lemparan batu. Untuk mencegah aksi tawuran susulan, polisi bersiaga di lokasi.
Editor : Nur Ichsan Yuniarto
Artikel Terkait