Bendungan Bili-Bili di Gowa. (Foto: Sindonews).

GOWA, iNews.id - Debit air di Bendungan Bili-Bili, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel), naik pada Senin (6/4/2020) malam akibat curah hujan tinggi beberapa hari terakhir. Pintu air pun terpaksa dibuka agar tidak terjadi luapan di hulu sungai.

Kepala Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pompengan Jeneberang, Supardji mengatakan, pintu air dibuka pada Senin malam. Langkah ini diambil sebagai antisipasi curah hujan tinggi sampai beberapa hari ke depan.

"Sudah mau batas normal elevasinya sekarang 99.41 Mdpl. Kalau tidak dibuka dan hujan terus di hulu nanti tidak bisa terkendali," kata Supardji saat dikonfirmasi di Kabupaten Gowa, Sulsel, Selasa (7/4/2020).

Meski membuka pintu pelimpahan air Bendungan Bili-Bili setinggi 15 centimeter, Supardji meminta warga untuk tidak panik, karena Sungai Jeneberang masih bisa menampung debit air.

Debit air di sungai, kata dia, masih aman. Namun yang dikhawatirkan jika ada orang yang mencari ikan atau sedang menyeberangi sungai. Karena itu sementara ini dilarang ada aktivitas di hilir sungai.

"Tapi saat ini posisi sungai aman tidak meluap, karena kita sudah hitung dengan Jenelata itu tidak meluap. Namun kami meminta masyarakat untuk tidak beraktivitas di hilir," ujar dia.

Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Gowa, Iksan Parawansyah juga menghimbau masyarakat agar tidak beraktivitas di hilir Sungai Jeneberang

"Masyarakat yang bermukim di bantaran Sungai Jeneberang dan yang menggunakan transportasi penyebrangan sungai untuk sementara jangan dulu melintasi sungai," ujarnya.

Dia menambahkan, pihak BPBD akan tetap siaga dan memantau perkembangan kondisi termasuk informasi data dari BMKG maupun dari BBWS Pompengan Jeneberang.


Editor : Andi Mohammad Ikhbal

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network