MAKASSAR, iNews.id - Masyarakat di Kota Makassar dan Kabupaten Gowa diminta tak terpengaruh informasi hoaks soal Bendungan Bili-Bili yang mulai meluap. Fakta di lapangan, debit air cekdam tersebut masih di bawah batas normal.
Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Nurdin Abdullah, mengimbau kepada seluruh masyarakat, khususnya di Kabupaten Gowa tidak percaya kabar yang tidak dapat dipastikan kebenarannya.
"Masih jauh dari ketinggian untuk mencapai level normal, masih butuh 17 meter lagi," kata Nurdin saat dikonfirmasi wartawan di Kota Makassar, Sulsel, Rabu (8/1/2020).
BACA JUGA: Bendungan Bili-Bili Gowa Masih di Bawah Normal, Warga Diminta Tak Terpengaruh Hoaks
Menurut dia, kondisi Bendungan Bili-Bili seperti terlihat saat sedang musim kemarau. Karena itu, warga diminta tak khawatir berlebih, apalagi sampai terpengaruh kabar hoaks yang beredar.
Dia mengatakan, dari 200 juta lebih kapasitas tampungan air Cekdam Bili-Bili, saat ini hanya menampung 70 juta meter kubik air. Jadi, masih jauh dari batas normal debit air.
"Bahkan pembangkit listrik tenaga air tidak bergerak, karena kebutuhan airnya berkurang," ujarnya.
BACA JUGA: Akibat Gelombang Tinggi, Kawasan Wisata Tope Jawa di Takalar Sepi Pengunjung
Menurutnya, tinggal bagaimana sekarang masyarakat yang ada di hulu betul-betul menjaga kelestarian hutan yang ada. Dia berharap, upaya konservasi semakin digiatkan.
"Supaya penutupan lahan kita capai penutup lahan yang normal. Sekali lagi saya tegaskan bahwa Cekdam Bili-Bili ini bahkan kekurangan air, bukan berada di ambang batas," ujarnya.
Editor : Andi Mohammad Ikhbal
Artikel Terkait