MASAMBA, iNews.id - Calon Bupati Luwu Utara, Arsyad Kasmar, tak mendatangi TPS untuk menyalurkan hak pilihnya. Dia memilih berkumpul dengan keluarga sambil menunggu hasil rekapitulasi suara sementara.
Arsyad tak bisa memilih di TPS karena terkendala masalah administrasi. Karena itu dia hanya berkumpul dengan keluarga di rumah bersama massa pendukungnya.
"Harusnya saya memilih di samping rumah ini (TPS), tapi karena administrasi belum selesai, jadi tidak bisa," kata Arsyad di Kabupaten Luwu Utara, Rabu (9/11/2020).
Meski tidak bisa memilih, dia mengaku, tidak masalah. Karena urusan administrasinya sudah diurus, namun ada prosesnya belum selesai, sehingga tak bisa ikut mencoblos.
"Saya juga tidak mau menentang prosedur yang sudah diatur. Jadi saya dan istri sekarang di rumah saja. Tidak memilih di TPS," ujarnya.
Dia juga mengimbau massa pendukungnya untuk menahan diri dan tidak bersikap anarkistis dalam menyikapi berbagai persoalan. Kondisi-kondisi inilah yang dapat menimbulkan situasi tak kondusif.
"Hargai aparat keamanan yang bertugas, linmas, dan anggota dari pemerintah. Karena kalau kita menang, ya menang itu masyarakat Luwu Utara," ujarnya.
Pilkada di Kabupaten Luwu Utara diikuti tiga pasangan calon. Yakni Indah Putri Indriani - Suaib Mansur, M Thahar Rum - Rahmat Laguni dan Arsyad Kasmar - Andi Sukma.
Editor : Andi Mohammad Ikhbal
Artikel Terkait