Sejumlah honorer di Pemkot Makassar. (Foto: Sindonews).

MAKASSAR, iNews.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar mendapat jatah kuota pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja atau PPPK tahun ini sebanyak 979 orang. Sementara jatah untuk CPNS 224 formasi.

Sebagian besar kuota PPPK diprioritaskan untuk tenaga pendidik atau guru yakni 966 orang. Sementara 13 lainnya untuk tenaga teknis.

Sementara untuk CPNS, tenaga kesehatan menjadi kebutuhan terbanyak kedua yakni 204 orang, kemudian tenaga teknis PNS 20 orang.

Kepala Bidang Pengadaan dan Informasi Kepegawaian BKPSDM Makassar, Kadir Masri, mengakui banyaknya porsi untuk guru tahun ini lantaran daerahnya kekurangan tenaga pendidik.

"Hasil rekonsiliasi Dinas Pendidikan Makassar, Kemendikbud dan Kemenpan-RB, memang masih berdasarkan rombel, dan Makassar itu masih kekurangan 3.000 guru," kata Kadir di Kota Makassar, Sulsel, Kamis (27/5/2021).

Namun tahun ini porsinya satu per tiga dari jumlah yang dibutuhkan, sehingga BKPSDM mengajukan jumlah maksimal yakni 1.028 tenaga guru PPPK. Itupun dikurangi kembali menjadi 966 formasi.

Rencana untuk memenuhi kuota yang dibutuhkan, Makassar secara bertahap akan memenuhi kebutuhan tersebut pada tahun-tahun berikutnya.

"Jadi mungkin ini bertahap untuk penuhi kebutuhan guru kita," kaytanya.

Sementara terkait status PPPK, Kadir beralasan guru PPPK dipilih lantaran dianggap lebih produktif ketimbanga ASN. Selain itu, juga telah menjadi arahan khusus dari Badan Kepegawaian Negara (BKN).

"Karena memang arahannya kepala BKN itu, ke depannya memang diminta perbanyak PPPK. Supaya betul-betul mereka. Biasanya kan kalau orang sudah jadi PNS jadi malas-malas," katanya.


Editor : Andi Mohammad Ikhbal

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network