GOWA, iNews.id - Pemerintah Kabupaten Gowa mendukung penerapan pembatasan sosial berskala besar atau PSBB di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel). Sebab daerah tersebut dengan merupakan satu kesatuan dengan Kota Makassar dan Kabupaten Maros.
"Makassar memulai PSBB dan kami sangat mendukung penuh itu, karena penularan virus corona ini begitu cepat di ibu kota dan daerah penyangga lainnya," ujar Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan, Sabtu (18/4/2020).
Menurut dia, tiga daerah seperti Kota Makassar, Kabupaten Gowa dan Maros saling berbatasan. Ketiga daerah tersebut harus mendapat perhatian khusus dalam penanganan wabah virus corona.
"Tiga daerah ini suatu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan. Kalau PSBB berjalan dengan baik di Kota Makassar, akan berpengaruh positif di Gowa, begitupun dengan Maros," katanya.
Adnan menyebutkan, hingga saat ini jumlah kasus Covid-19 di Kabupaten Gowa sebanyak 22 orang terkonfirmasi positif. Dari jumlah ini sebagian besar mereka aktivitasnya berada di Kota Makassar.
"Gowa adalah penyangga ibu kota dan kenapa jumlah penderita positif COVID-19 ini banyak karena memang itu tadi, hampir 50 persen warga Gowa kerjanya di Makassar," katanya.
Dia mengatakan sebelum menerapkan PSBB di Kota Makassar, dirinya meminta agar seluruh pekerja dari luar Kota Makassar diidentifikasi dan diminta untuk sementara tidak beraktivitas di daerah tersebut.
Termasuk para pekerja yang berasal dari Kabupaten Gowa. Kebijakan ini demi mencegah peningkatan penyebaran pandemi COVID-19 ini. Arus dari luar Kota Makassar harus disetop sementara waktu.
"Kalau bisa disampaikan ke pihak hotel dan mal di Makassar agar tidak dulu mempekerjakan orang dari luar Makassar salah satu cara menahan arus keluar masuk orang dari Makassar maupun Kabupaten Gowa," terang dia.
Sementara sebagai bentuk mendukung langkah ini, Pemerintah Kabupaten Gowa siap mengawasi aktivitas masyarakat dengan membangun posko di perbatasan Gowa-Makassar.
"Kami akan mensupport dengan membangun posko-posko di perbatasan. Jadi akan ada dobel pemeriksaan, orang Gowa yang mau keluar diperiksa dulu di perbatasan, begitu di Makassar diperiksa lagi," kata Adnan.
Editor : Andi Mohammad Ikhbal
Artikel Terkait