GOWA, iNews.id - Ketinggian muka air di Bendungan Bili-Bili, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel), terpantau masih di bawah batas normal. Karena itu, masyarakat diimbau tetap tenang dan tidak terpengaruh informasi hoaks.
Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Pompengan Jeneberang, Suparji mengatakan, hingga saat ini status Bendungan Bili-Bili di Desa Moncongloe, Kecamatan Bontomarannu, masih di bawah normal.
"Tinggi Muka Air (TMA) sebesar 80,35 mdpl dan volume 53.194 juta meter kubik. Secara teknis, TMA yang normal berada pada angka 99 meter. Jika sudah di atas 100 meter, baru dalam status siaga," kata dia, Jumat (3/1/2020).
BACA JUGA: Akibat Gelombang Tinggi, Kawasan Wisata Tope Jawa di Takalar Sepi Pengunjung
Menurut dia, bila sudah ada pada status siaga, kata dia, petugas harus membuka pintu air atau spilway untuk mengurangi tekanan air pada dinding waduk.
Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan, meyayangkan beredarnya sejumlah informasi hoaks melalui pesan berantai pada sejumlah media sosial (medsos). Menurutnya, bisa jadi itu informasi tahun lalu.
Pesan berantai pada grup-grup WhatsApp itu mengatasnamakan dirinya bahwa meminta masyarakat siaga karena kondisi Bendungan Bili-Bili dalam status waspada atau ketinggian air yang melebihi batas normal.
BACA JUGA: 6 Bocah di Makassar Tenggelam saat Berenang di Kanal, 1 Tewas
"Entah dari mana dan siapa yang mengedarkan informasi itu lagi. Saat ini kondisi di Bendungan Bili-Bili, debit airnya masih di bawah batas normal," ujarnya.
Hal senada juga disampaikan oleh Kapolres Gowa, AKBP Boy FS Samola. Dia turut menyayangkan adanya informasi hoaks yang bisa meresahkan masyarakat. Dia pun sudah meninjau kondisi tersebut secara langsung.
"Masyarakat tidak perlu resah dan jangan mempercayai informasi yang tidak akurat, sebaiknya gunakan atau cari informasi melalui instansi terkait lainnya dan bisa melalui akun FB milik Humasnya Polres Gowa," ujarnya.
Editor : Andi Mohammad Ikhbal
Artikel Terkait