Saat ini tim BPBD bersama Dinas Sosial dan Dinas Kesehatan telah turun ke lokasi pengungsian warga untuk memberikan bantuan. Tim BPBD Makassar juga telah menerjunkan 60 orang personel dilengkapi peralatan serta enam perahu karet.
Rusli juga mengatakan, debit air yang naik ke permukaan hingga meluber ke rumah warga setempat di Antang terjadi Rabu malam, sekitar pukul 22.00 WITA. Kendati demikian, sejauh ini dari pengamatan debit air sudah mulai surut hingga 30 cm.
Menurut dia, salah satu faktor terjadinya banjir tersebut karena intensitas hujan sedang dan lebat mengguyur Kota Makassar dan sekitarnya selama dua hari. Akibatnya, debit air meningkat dan ditambah lagi air pasang di muara laut.
Tidak hanya di Antang, banjir juga terjadi di lima titik permukiman warga yang tersebar di enam kecamatan. Namun, terparah berada di Kecamatan Manggala dan Biringkanaya.
"Ada enam kecamatan yang rawan banjir, masing-masing di Kecamatan Manggala, Paccerakkang, Rappocini, Tamalanrea, Tamalate dan Tallo," ujar Rusli.
Editor : Maria Christina
Artikel Terkait