Anak anggota DPRD Wajo terekam CCTV saat memukul juru parkir. Saat ini dia sudah ditetapkan sebagai tersangka. (Foto: tangkapan layar/Ist)

Kemudian, petugas Dinas Perhubungan yang berada di lokasi kejadian dipanggil agar memberi solusi, namun tidak digubris. Pelaku pun langsung pergi untuk menghadiri pesta di gedung yang berdekatan dengan toko setempat.
 
Selang beberapa saat, karena ada kendaraan pelanggan toko mogok, korban pun mendorongnya mundur, namun tiba-tiba dari arah belakang korban dipukuli dan ditendang pelaku.

Atas kejadian itu, korban pun melaporkan dugaan penganiayaan dirinya ke Polres Wajo termasuk melakukan visum di rumah sakit karena mengalami luka di bagian wajahnya.

Sementara versi pelaku ASW menyebutkan bahwa video yang viral tersebut tidak utuh. Ia pun memberikan klarifikasi melalui video medsosnya bahwa kejadian tersebut disebabkan adanya ketersinggungan. 

Dia berdalih, karena disinggung juru parkir dengan kata-kata kasar, hingga emosi memukulnya usai menghadiri pesta.

"Istri saya hamil besar tidak bisa jalan jauh. Kalau perlu saya kasih biaya parkir dan mungkin saya hanya naik sebentar ke atas gedung dan kembali lagi. Sebelum ke atas gedung, juru parkir ini meneriaki saya dalam bahasa Bugis. Kata itu dalam tradisi saya dipakasiri (bikin malu). Di situ juga ada petugas Dishub melerai," katanya.

Dia mengakui atas perbuatannya dan khilaf usai kejadian itu serta telah meminta maaf kepada korban juga melalui akun pribadinya di media sosial melalui video.


Editor : Candra Setia Budi

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network