Namun, saat aksi konvoi sejumlah TKA asal China menghadang dan mengejar massa aksi sehingga terlibat bentrokan hingga mengakibatkan dua orang tewas.
Seorang karyawan PT GNI Irda mengatakan, penyebanya itu masalah tuntutan hak karyawan yang tidak sesuai dengan yang diharapkan, sehingga karyawan melakukan orasi di lokasi dan terjadilah bentrok.
Bentrok itu, kata dia, terjadi pada Sabtu hingga malam hari.
"Bentrokan dengan TKA asal China itu mungkin tidak ada perencanaan, mungkin awalnya mereka sedang siaga. Mungkin mereka (TKA China) kemarin merasa terganggu hingga terjadi bentrok," katanya Minggu (15/1/2023).
2. Dua orang tewas satu dari TKA China dan pekerja lokal
Dalam bentrok itu, dilaporkan dua orang tewas. Dua pekerja tewas itu terdiri dari satu warga negara China berinisial XE (31) dan satunya pekerja lokal masih dilakukan identifikasi.
"Ini akumulasi, artinya dari kecil kemudian menjadi besar hingga ada dua korban meninggal," kata Kapolda Sulawesi Tengah (Sulteng) Irjen Pol Rudi Sufariadi.
3. Minim pengamanan
Rudi mengatakan, bentrok antarkaryawan itu terjadi karena minim pengamanan dan terjadi pada malam hari.
"Memang kekuatan pengamanan tadi malam sangat minim, dan kita tebalkan. Semoga ini menjadi evaluasi buat kami dan tidak boleh terulang lagi, dan saya akan lakukan penyelidikan, kenapa ini sampai terjadi, jika ada tindak pidana maka kita lakukan penyelidikan," ungkapnya.
Pascabentrok itu, dia mengaku sudah melakukan penembalan keamanan agar tidak terjadi bentrok susulan.
Editor : Candra Setia Budi
bentrok karyawan bentrok karyawan PT GNI pekerja TKA China dengan pekerja lokal fakta bentrok karyawan PT GNI PT GNI Morowali Utara
Artikel Terkait