TKA dan TKI PT Gunbuster Nickel Industry (GNI) di Kabupaten Morowali Utara, Sulawesi Tengah menunjukkan keharmonisan mereka pascabentrok dengan saling bergandengan tangan, Selasa (17/1/2023). (Foto: ANTARA/HO-Humas Polda Sulteng)

MOROWALI UTARA, iNews.id - Pascabentrok antarkaryawan tenaga kerja asing (TKA) asal China dengan pekerja lokal di PT Gunbuster Nickel Industry (GNI), Morowali Utara, Sulawesi Tenggara (Sultrea), polisi sebut mereka sudah berdamai. Hal itu diungkapkan Kabid Humas Polda Sulteng Kombes (Pol) Didik Supranoto. 

Diketahui, bentrok antarkaryawanb itu terjadi pada Sabtu (14/1/2023). Dalam bentrok itu dilaporkan dua orang tewas satu dari TKA China dan satu dari pekerja lokal.

Polisi telah menankap 71 orang dan menetapkan 17 orang sebagai tersangka perusakan.
 
"Kedua belah pihak sudah membaur secara harmonis melaksanakan aktivitas sesuai bidang pekerjaan masing-masing," katanya.
 
Dia mengatakan, hari pertama GNI kembali beroperasi Selasa (17/1/2023) diikuti 2.963 karyawan terdiri dari 350 TKA dan 2.613 TKI, pantauan petugas melakukan pengamanan di kawasan itu situasi berjalan kondusif.
 
Selain itu, aparat keamanan TNI/Polri juga tetap disiagakan sebanyak 709 personel, guna memberikan jaminan keamanan dan keselamatan karyawan.
 
"Petugas di tempatkan di sejumlah titik, di antaranya pintu masuk perusahaan, beberapa pos, mess karyawan TKA dan kantor PT GNI, serta beberapa pos yang dibangun dalam kawasan perusahaan," ujarnya.


Editor : Candra Setia Budi

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network