Warga Luwu Utara Diminta Waspada Potensi Banjir Bandang Susulan

MAKASSAR, iNews.id - Warga di sejumlah wilayah Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan (Sulsel), diminta waspada potensi banjir bandang susulan. Sebab curah hujan sementara ini masih cukup tinggi.

Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulsel, Endro Yudo Waryono mengatakan, sementara ini warga belum direkomendasikan kembali ke daerah terdampak banjir.

Baca Juga

Banjir Bandang di Luwu Utara Rusak 213 Rumah, Ratusan Warga Masih Mengungsi

"Memang kemungkinan itu masih bisa terjadi. Karena curah hujan relatif tinggi," kata Endro di Kota Makassar, Sulsel, Kamis (15/7/2020).

Menurut dia, hal ini juga sudah disampaikan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG). Selama empat hari ke depan hujan deras masih berpotensi mengguyur Kabupaten Luwu Utara.

Baca Juga

Korban Tewas Banjir Bandang di Masamba Luwu Utara Bertambah Jadi 21 Orang

"Warga kami minta waspada. Setidaknya jauhi titik yang berpotensi banjir," ujar dia.

Sebelumnya tercatat korban meninggal dunia akibat banjir bandang di enam kecamatan Kabupaten Luwu Utara sebanyak 21 orang. Kemudian 10 orang mengalami luka-luka.

Baca Juga

Satu per Satu Korban Luka Banjir Bandang di Luwu Utara Dievakuasi, Petugas Medis Kewalahan

Status data korban sementara berjumlah 1.565 orang, dengan rincian selamat 1.542 orang, meninggal dunia 21 orang dan dalam pencarian dua orang.

Data BPBD, banjir bandang tersebut mengakibatkan 4.202 kepala keluarga (KK) atau 15. 994 jiwa terdampak. Adapun 603 KK atau sebanyak 20.402 jiwa mengungsi.

Editor: Andi Mohammad Ikhbal