get app
inews
Aa Text
Read Next : 4 Tersangka Penculikan Balita di Makassar Terancam Hukuman 15 tahun Penjara

Wali Kota Makassar Bantah Izinkan Warga Salat Tarawih Berjemaah di Dalam Kompleks

Sabtu, 02 Mei 2020 - 08:45:00 WITA
Wali Kota Makassar Bantah Izinkan Warga Salat Tarawih Berjemaah di Dalam Kompleks
Wali Kota Iqbal mendatangi warga Ujung Tanah. (Foto: Sindonews).

MAKASSAR, iNews.id - Penjabat (Pj) Wali Kota Makassar, Iqbal Suhaeb, membantah kalau dirinya mengajurkan warga Salat Tarawih berjemaah di dalam kompleks. Sebab saat ini tidak ada tempat yang aman dari penyebaran virus corona.

Iqbal mencontohkan, ada tiga jemaah Salat Tarawih di Masjid Ridha Muhammadiyah Rappocini, Kota Makassar, merupakan bukti adanya transmisi lokal. Dengan kondisi itu, tidak ada satu jaminan tempat dari wabah Covid-19.

"Itu tanda bahwa kita harus hati-hati. Jadi sekali lagi, tidak ada toleransi bagi tempat-tempat ibadah untuk sementara menutup, agar tidak terjadi transmisi lokal virus corona tersebut," kata Iqbal di Kota Makassar, Sulsel, Jumat (1/5/2020).

Sebelumnya, Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Makassar melakukan rapid test kepada seluruh jemaah masjid di jalan Tamalate Raya, Kecamatan Rappocini, Kota Makassar ini karena mereka ngotot menggelar Salat Tarawih berjemaah.

"Untuk itu mari kita sama-sama memahami isi dari PSBB dan menjalankannya sesuai aturan demi kita semuanya," kata Iqbal.

Iqbal menilai, orang terinfeksi Covid-19 yang memiliki imun kuat tidak terlihat gejala dan tanda-tandanya. Mereka masuk dalam kategori orang tanpa gejala (OTG). Namun dia dapat menularkan virus tersebut kepada orang lain.

"Kita tidak tahu siapa yang merupakan OTG, carrier yang bisa saja datang ke tempat ibadah tersebut dan bisa terkena semua. Baik di masjid, di gereja, di pura dan lain-lain," kata dia.

Dengan kejadian tersebut, kata dia, Pemerintah Kota Makassar akan lebih tegas lagi dalam pemberlakuan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) yang sudah berjalan satu pekan terakhir.

Iqbal juga menyebut penularan Covid-19 akan terus bertambah bila masyarakat tidak menaati aturan PSBB. Apalagi kasus virus corona di Kota Makassar terus bertambah setiap harinya.

Editor: Andi Mohammad Ikhbal

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut