Wagub Sulsel Wacanakan ATM Beras untuk Warga Miskin
MAKASSAR, iNews.id - Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Pemprov Sulsel) menggodok rencana pengadaan anjungan tunai mandiri (ATM) Beras. Program diharapkan mampu menyentuh masyarakat prasejahtera.
Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sekretariat Daerah (Setda) Pemprov Sulsel, Herman menuturkan, program ini atas instruksi Wakil Gubernur (Wagub) Sulsel. Tujuannya adalah menyiapkan beras hingga ke tingkat terbawah, baik kecamatan maupun kelurahan.
"Jadi sama dengan ATM pada umumnya. Cuma ini mengeluarkan beras. Yang penting sekarang tujuannya Pak Wagub ini adalah bagaimana menyiapkan beras di tiap kecamatan. Jangan sampai masih ada orang yang tidak makan karena kekurangan beras," kata Herman saat ditemui di kantor Gubernur Sulsel, Senin (17/9/2018).
Pihaknya akan menggandeng Dinas Sosial (Dinsos) Sulsel untuk menjalankan program ini. Dinsos diharuskan melakukan pendataan masyarakat miskin di berbagai daerah yang bakal dicanangkan ATM Beras tersebut, hingga ke tingkat kecamatan.
"Caranya itu dinas sosial mendata dulu. Sekarang baru rancangan pendataan. Berapa banyak contohnya di Kota Makassar, berapa banyak orang miskin yang ada," kata Herman.
Untuk tahap awal setidaknya ada tiga daerah yang akan dijadikan pilot project, yakni Makassar, Gowa dan Maros. Diharapkan tahun 2019 mendatang program ini bisa menyentuh seluruh kabupaten/kota di Sulsel.
Pemprov akan menggandeng perbankan untuk pengadaan kartu ATM beras. Sementara penyediaan berasnya, Biro Kesra akan menggandeng pihak ketiga seperti pengusaha-pengusaha.
Rencananya akan dibuatkan surat edaran kepada para pengusaha yang berminat menjadi donatur penyediaan beras. Lalu tim dari pemprov akan menjemput beras yang disumbangkan.
"Semua gratis untuk masyarakat miskin. Untuk kategorinya nanti dinas sosial yang mengetahui datanya. Kami biro kesra hanya menyiapkan kantongan-kantongan beras untuk para donatur," kata Herman.
Editor: Himas Puspito Putra