MAMUJU, iNews.id - Pasangan pengantin di Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat terjebak banjir menjelang prosesi akad nikah. Mereka terpaksa naik perahu karet menuju ke lokasi akad nikah.
Peristiwa itu terjadi di Desa Lapeo, Kecamatan Campalagian, Jumat (18/11/2022). Pasangan pengantin yang masih satu kampung ini memutuskan untuk tetap melanjutkan akad nikah meski wilayahnya terendam banjir.
Mereka naik perahu karet ke rumah sang pria. Setibanya di rumah tersebut, pasangan pengantin ini disambut bahagia oleh keluarga yang menanti.
Sejumlah warga mengabadikan momen pasangan pengantin ini datang dengan perahu karet hingga viral di media sosial.
Sebagai informasi, banjir merendam 5 kecamatan di Polman dengan ketinggian 1 hingga 2 meter. Ratusan rumah hingga kini masih terendam banjir akibat hujan deras selama 8 jam.
"Selain hujan deras, sungai meluap, drainase buruk bikin parah banjir," tutur Natzir, warga Camapalagian.
Ketinggian air yang merendam sejumlah wilayah di Polewali Mandar berangsur surut, terutama di wilayah yang paling parah terdampak yakni Tinambung, Limboyo dan Luro.
Editor : Reza Yunanto
Follow Berita iNewsSulsel di Google News