Viral Masjid Ditutup tapi Karaoke Diizinkan Buka, Begini Tanggapan Danny Pomanto

MAKASSAR, iNews.id - Kebijakan Wali Kota Makassar, Ramdhan (Danny) Pomanto, terkait penutupan masjid viral di media sosial. Sebab dalam poin surat edaran PPKM mikro, tempat karaoke masih diizinkan beroperasi.

Netizen pun ramai menyoroti keputusan tersebut. Penutupan rumah ibadah berada di poin ketujuh dalam Surat Edaran No 443.01/334/S.Edar/Kesbangpol/VII/2021.

Baca Juga

Tekan Penyebaran Covid-19, Sejumlah Area Publik Kota Makassar Tutup

Danny Pomanto mengakui adanya polemik dalam kebijakan tersebut. Namun dia memastikan akan menindak tempat hiburan malam yang melanggar aturan dan beroperasi di luar jam yang telah ditentukan.

"Satu yang berbuat saya akan tutup semuanya. Laporkan saja langsung. Dan saya akan tindak," kata dia di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), Rabu (7/7/2021).

Baca Juga

Mengacu Surat Edaran Wali Kota, Ini Aturan Lengkap PPKM Mikro di Makassar

Terkait penutupan masjid, dia mengatakan, akan dilakukan pengecekan dan survei kasus oleh Satgas Detector Covid-19. Nantinya keputusan ini akan dibagi per wilayah hingga tingkat RT/RW, bukan umum untuk satu daerah.

"Saya akan turunkan tim memberi penilaian status masing-masing RT. Kalau sudah kuning dan hijau akan dibuka kembali, saya juga tidak senang dengan kondisi ini, tapi harus dilakukan karena perintah negara," ujarnya.

Baca Juga

Masjid di Makassar Ditutup, Sholat Idul Adha Akan Digelar di Ruang Terbuka

Danny Pomanto pun sudah bertemu dengan perwakilan ormas-ormas Islam dan MUI. Semua tokoh yang hadir mendukung kebijakannya untuk mengambil penilaian per lokasi.

Editor: Andi Mohammad Ikhbal