get app
inews
Aa Text
Read Next : Prabowo Rehabilitasi 2 Guru Luwu Utara yang Dipecat gegara Galang Iuran untuk Gaji Honorer

Viral Jemaah Calon Haji asal Luwu Sulsel Diduga Telantar di Madinah, Begini Kata Ketua Regu

Kamis, 08 Juni 2023 - 21:58:00 WITA
Viral Jemaah Calon Haji asal Luwu Sulsel Diduga Telantar di Madinah, Begini Kata Ketua Regu
Tangkapan layar jemaah calon haji kloter 14 asal Luwu Timur dan Luwu Utara Sulsel diduga telantar di Madinah. Faktanya, mereka dipindahkan ke hotel lain. (Foto: iNews/Nasrudin Rubak)

LUWU TIMUR, iNews.idBeredar video jemaah calon haji asal Kabupaten Luwu Utara dan Luwu Timur, Sulawesi Selatan yang tergabung dalam kloter 14 terlantar di Madinah.

Dalam video yang beredar tersebut, tampak sejumlah barang Jemaah mulai tas dan koper menumpuk di selasar depan sebuah hotel.

Seorang jemaah pria kemudian mengungkapan kondisi para jemaah yang tergabung dalam kloter 14.

“Kami minta tolong pak dari Luwu Utara kloter 14. Jadi tolong segera pak, tolong pak. Sekarang terlantar di Arab Saudi,” kata pria tersebut, Kamis (8/6/2023).

Terdengar juga suara seorang Jemaah perempuan yang mengaku jika mereka terlantas dan diusir dari hotel. “Tolong pak. Tabe ini lansia semua. Bagaimana kami ini di Arab Saudi,” ucapnya.

Menanggapi video viral itu, Ketua Kloter 14 Embarkasi Ujung Pandang Makassar, Ahwan mengatakan, tidak benar ada jemaah haji kloter 14 yang telantar ataupun diusir.

Menurut dia, dalam video yang beredar itu bukan pengusiran namun proses pemindahan Jemaah dari Hotel Frontel ke Hotel Taibah Front.

“Saya Ahwan, ketua Kloter 14 ujung pandang dengan ini menglarifikasi video yang beredar bahwa Jemaah kloter 14 PG ditelantarkan di hotel. Di sini saya menjelaskan bahwa yang dilihat di video itu proses pemindahan jemaah satu rombongan dari Hotel Frontel yang dipindahkan ke Taiba Front,” katanya.

Editor: Kastolani Marzuki

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut