Viral Dosen UNM Dorong Mahasiswa yang Protes soal Almamater Rp250.000, Ini Kata Rektor

MAKASSAR, iNews.id - Rektor Universitas Negeri Makassar (UNM) Prof Karta Jayadi merespons video viral dosen mendorong dan membentak mahasiswa yang memprotes kebijakan kampus mewajibkan mahasiswa baru (maba) membeli jas almamater. Videonya viral di media sosial hingga mengundang beragam reaksi netizen.
Rektor mengatakan, peristiwa itu terjadi saat para maba antre untuk membeli jaket almamater. Namun mahasiswa tersebut tiba-tiba datang memprovokasi maba agar tidak perlu membeli almamater.
"Yang saya tahu maba antre untuk membeli jaket almamater, tiba-tiba ada orang yang memprovokasi untuk tidak perlu beli jaket. Ambil saja jaket yang pernah dipakai senior atau keluarganya,” ujar Rektor saat dikonfirmasi wartawan, Kamis (11/7/2024).
Karta menilai, tindakan mahasiswa senior yang memprovokasi tersebut tidak pantas dilakukan di tengah antrean maba. Sebab setiap maba sudah seharusnya membeli almamater baru.
"Saya kira semua mahasiswa harus punya jaket almamater, kecuali sudah selesai, ya sudah usang juga itu jaket. Dia tidak boleh melakukan hal itu di tengah antrean yang secara sukarela dan senang hati menunggu giliran di loket," katanya.
Rektor mengaku heran dengan respons negatif masyarakat di media sosial yang dinilainya tidak mengerti persoalan.
"Heran juga rasanya, karena banyak komen yang mendukung meski tidak paham persoalan," ucapnya.
Karta juga memaklumi tindakan dosen yang tidak terkontrol dengan membentak, mendorong hingga mengusir mahasiswa tersebut. Meski dosen melakukan tindakan berlebihan, dia menilai itu emosional semata imbas komunikasi yang tidak berjalan normal.
"Mungkin situasi yang agak tidak kondusif. Biasalah itu dalam komunikasi yang tidak nyaman, siapa pun bisa tersulut. Contoh Mensos Risma kadang tidak terkontrol jika suasana komunikasi tidak nyaman," ujar Karta.
Dalam banyak hal lanjut Karta, kadang komunikasi terjalin tidak normal, emosional dan lain-lain.
Editor: Donald Karouw