Video Viral Istri Dampingi Suami Positif Corona, RSUD Massenrempulu Enrekang Disorot

ENREKANG, iNews.id – Sebuah video yang memperlihatkan istri pasien dibebaskan mendampingi suaminya yang terinfeksi virus corona di RSUD Massenrempulu, Kabupaten Enrekang, Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel), beredar luas. Pelayanan rumah sakit itu pun kini mendapat sorotan dari masyarakat Enrekang.

Dalam video viral tersebut, terlihat sang istri mendampingi sang suami yang dirawat intensif di rumah sakit. Perempuan itu juga diduga bebas masuk ke ruang isolasi dan keluar.

Baca Juga

2 Perampok Bersenjata Tajam di Makassar Gasak Uang Jutaan Rupiah di Warung Martabak

Warga Enrekang, Rahmat Lamada, mengatakan, video viral yang diabadikan istri pasien Covid-19 itu menunjukkan kurang ketatnya pengawasan di ruang isolasi. Pendamping seharusnya tidak boleh bebas masuk dan keluar dari ruang isolasi karena dikhawatirkan bisa menularkan virus corona.

“Terlihat di video, istrinya itu sangat dekat dan bahkan keluar ruangan kamar isolasi. Bukankah ini menjadi pemicu penyebaran virus,” kata Rahmat yang juga menjabat Ketua Lembaga Missi Reclasseering (LMR) Kabupaten Enrekang, Senin (20/4/2020).

Baca Juga

Gelar Musrenbang Sulsel TA 2021 secara Online, Ini Harapan Nurdin Abdullah

Rahmat juga menyampaikan, semestinya ketika pasien divonis positif Covid-19, sang pasien tidak boleh lagi didampingi langsung, termasuk oleh keluarga. Cukup petugas medis yang menggunakan alat pelindung diri atau APD yang melakukan pendampingan sekaligus pemeriksaan dan pemantauan.

“Ya mestinya kalau sudah positif, tidak boleh lagi ada keluarga mendampingi karena itu sudah sepenuhnya ditangani perawat yang berpakaian APD lengkap,” ujar Rahmat.

Baca Juga

Kabar Baik, Pasien Corona yang Sembuh di Sulsel per 20 April Bertambah 20 Orang Jadi 63

Ketua Tim Covid-19 RSUD Massenrempulu Enrekang, dr Suryana Nawing membenarkan video memperlihatkan istri pasien positif corona yang mendampingi suaminya, saat ini viral. Dia pun membenarkan pasien Covid-19 yang dirawat di rumah sakit itu didampingi sang istri. Namun, sang istri diawasi ketat dan mendapatkan perlakuan sama dengan pasien corona.

“Iya memang benar ditemani istrinya, tetapi tiap mengontrol pasien kita juga periksa kesehatan istrinya. Penanganannya sama persis dan kita juga edukasi ke istrinya untuk selalu pakai masker, rajin cuci tangan dan jaga jarak dengan suaminya,” ujarnya.

Dia mengatakan, pasien positif Covid-19 itu kini sudah tidak lagi berada di RSUD Massenrempulu Enrekang. Pasien telah dirujuk ke RS Labuang Baji Kota Makassar. Adapun ruangannya kini dipakai oleh pasien dengan status PDP (Pasien Dalam Pengawasan) covid-19.

Suryana mengimbau agar warga senantiasa memberikan semangat kepada para pasien, baik itu yang sudah terkonfirmasi positif maupun yang masih berstatus PDP virus corona. Dia pun menegaskan penyebaran virus itu tidak bisa melalui udara, melainkan kontak dengan pasien atau adanya droplet.

“Karena itu, tidak masalah berada di dekat orang yang terinfeksi Covid-19 selama disiplin menjaga jarak, memakai APD minimal masker dan rajin cuci tangan,” ujarnya.

Editor: Maria Christina