Vaksinasi Massal di Makassar, Begini Pesan Pemprov kepada Tenaga Kesehatan
MAKASSAR, iNews.id - Vaksinasi massal di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), berlangsung selama tiga hari, mulai 1-3 Februari 20210. Tujuannya untuk mempercepat cangkupan vaksin terhadap tenaga kesehatan.
Kepala Dinas Kesehatan Sulsel, Ichsan Mustari mengatakan, kegiatan vaksin massal ini berlangsung di GOR Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar dengan melibatkan seluruh rumah sakit pemerintah serta instansi lainnya.
"Tujuannya untuk mempercepat pemberian vaksinasi bagi tenaga kesehatan," kata Ichsan di Kota Makassar, Sulsel, Senin (1/2/2021).
Vaksinasi itu melibatkan seluruh rumah sakit milik pusat, Pemprov Sulsel, dan pihak swasta di Kota Makassar, Balai Kesehatan, Fakultas Kedokteran Unhas, dan UPT Dinas Kesehatan Pemprov Sulsel.
Tim vaksin dari vaksinator dari RS Wahidin Sudirohusodo, RS Unhas, RS Tajuddin Khalid, RS Fatima, RS Pertiwi, RS Awal Bros, dan Dinas Kesehatan Kota Makassar.
Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah berharap, vaksinasi secara masif hingga antibodi penerima vaksin terbentuk secara sempurna. Oleh karena itu, diharapkan tidak ada aktivitas yang melemahkan antibodi setelah vaksinasi.
"Tolong jangan sampai kita kembangkan kegiatan yang melemahkan vaksin. Jadi harus betul-betul dijaga dan ini tiga bulan baru aktif betul antibodinya," ujarnya.
Total institusi yang terlibat vaksinasi 33 unit, dengan total peserta awal akan divaksin 4.804 orang. Hanya saja, karena beberapa kendala teknis maka terjadi pengurangan jumlah usulan dari beberapa rumah sakit sehingga data total yang akan divaksin 4.453 orang.
"Kita berharap pelaksanaan vaksin massal menjadi solusi untuk memutus rantai Covid-19. Kita fokus bagi yang belum kena Covid-19," kata Nurdin.
Editor: Andi Mohammad Ikhbal