Tubuh Hancur, Pelaku Bom Makassar Belum Bisa Dipastikan Hamil 4 Bulan
Selasa, 30 Maret 2021 - 20:10:00 WITA
Herman Kambuna
Polisi sebelumnya mengungkapkan fakta baru terkait pelaku ledakan bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel). Kedua pelaku, L dan YSF ternyata dinikahkan enam bulan lalu oleh tokoh Jamaah Ansharut Daulah (JAD), bernama Rifaldi.
Baca Juga
Baru Menikah, Perempuan Pelaku Bom Makassar Disebut Hamil 4 Bulan
Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan, Rifaldi ditangkap pada Januari 2021. Laki-laki ini terkait dengan pengeboman di Gereja Katedral Our Lady of Mount Carmel di Pulau Jolo, Filipina.
"Rifaldi adalah anggota kelompok yang terkait pengeboman Katedral Our Lady of Mount Carmel, Pulau Jolo, Filipina pada 2019," ujar Sigit dalam jumpa pers di Markas Polda Sulawesi Selatan, Makassar, Senin (29/3/2021).
Editor: Kastolani Marzuki
Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari!
Follow
Artikel Terkait
Sulsel
2 bulan lalu
Polda Sulsel Tetapkan 53 Tersangka Demo Ricuh, 11 Anak di Bawah Umur
Sulsel
2 bulan lalu
Tersangka Demo Rusuh di Makassar Bertambah Jadi 40 Orang
Sulsel
2 bulan lalu
2 Pemuda di Makassar Dikejar Sekelompok Orang, 1 Tewas Mengenaskan Dikeroyok
Sulsel
2 bulan lalu
29 Orang Ditetapkan Tersangka Demo Ricuh di Makassar, 6 Anak di Bawah Umur
Sulsel
3 bulan lalu
3 Warga Wajo Ditangkap usai Tipu WNA Malaysia Rp150 Juta, Ini Modusnya
Sulsel
3 bulan lalu
Sindikat Penipuan Online asal Wajo Tipu WNA Malaysia Rp150 Juta, 3 Pelaku Ditangkap
Berita Terkini
Sulsel
2 hari lalu
Mengenal Upacara Rambu Solo Tana Toraja yang Dibuat Candaan Pandji Pragiwaksono
Sulsel
2 hari lalu
Info BMKG Gempa Terkini Guncang Donggala Sulteng, Cek Magnitudonya!
Sulsel
2 hari lalu
Tragis! Kakek 82 Tahun di Pangkep Tewas Hanyut di Sungai, Sempat Hilang 3 Hari
Sulsel
2 hari lalu
3 Jalur Alternatif Makassar-Sidrap: Rute, Jarak dan Waktu Tempuh
Sulsel
3 hari lalu
Gowa Gempar! Menantu dan Mertua Tewas Dibunuh Tetangga
Sulsel
4 hari lalu
Kronologi Pria Bunuh Kekasih di Bantimurung Maros, Sempat Rebutan Parang