Tolak Kenaikan BBM, Ratusan Buruh dan Mahasiswa Geruduk DPRD Sulsel

MAKASSAR, iNews.id - Tolak kenaikan bahan bakar minyak (BBM), ratusan buruh dan mahasiswa melakukan aksi di depan kantor DPRD Sulawesi Selatan. Dalam aksinya mereka membentangkan spanduk dengan berbagai tuntutan.

Selain berorasi, para demonstran ini juga melakukan penutupan akses jalan di depan kantor DPRD Sulsel.

Baca Juga

Mahasiswa Demo Tolak Kenaikan BBM, KSP: Presiden Jokowi Mendengarkan Aspirasi

Salah satu pengunjuk rasa bernama Salim menilai, pemerintahan Jokowi-Maruf tidak pro terhadap rakyat.

Sebab, sambungnya, kebijakan pemerintah yang di tetapkan beberapa waktu lalu dengan menaikan harga BBM akan berdampak langsung terhadap rakyat serta menyengsarakan rakyat indonesia.

Baca Juga

Brigadir Frillyan Fitri Dihukum Demosi 2 Tahun, Buntut Kasus Pembunuhan Brigadir J

Bukan itu saja, kata dia, saat ini pemerintah juga sedang menggemborkan tentang G20 yang tentunya kegiatan itu akan bertujuan dengan invetasi.

"Indonesia akan menggelar G20, padahal kondisi rakyat masih jauh. Persoalannya adalah kegiatan itu akan berbicara soal invetasi tentunya perjanjian negara dengan investor," kataya.

Baca Juga

Patung Kuda Dibanjiri Ribuan Mahasiswa, Demo Tolak Kenaikan Harga BBM

Ia menyebut, saat ini aturan yang ada tidak melindungi rakyat. Bahkan negara terus menggemborkan G20.

"Jelas bahwa aturan kita hari lebih mementingkan investasi daripada rakyat," tegasnya. 
 
Akibat dari aksi demo ini, kemacetan panjang terjadi hingga puluhan kilo meter di Jalan Urip Sumoharjo, Makassar yang menghubungkan sejumlah kabupaten dengan Kota Makassar.

Editor: Candra Setia Budi