Tokoh dan Warga Sesali Pernyataan Dokter di Enrekang yang Tak Percaya Covid
ENREKANG, iNews.id - Sejumlah tokoh dan warga di Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan (Sulsel), menyesali pernyataan seorang dokter yang mengaku tidak percaya Covid-19. Ujaran tenaga medis tersebut viral di media sosial dan menimbulkan kontroversi.
Dokter bernama dr Andiany itu membuat surat pernyataan yang dibuat pada 25 Agustus 2021. Dia secara terang-terangan menolak dan tidak mengakui Covid-19.
Para tokoh dan warga di Kabupaten Enrekang angkat bicara. Mereka menolak pernyataan sang dokter yang dinilai tak sesuai dengan keilmuannya dan membuat gaduh di masyarakat.
Ketua MUI Enrekang, KH Amir Mustafa mengatakan, pandangan dr Andiany lah yang keliru dan tidak sesuai dengan keilmuannya. Dia juga dianggap telah menciderai profesi dokter.
"Pendapat dr Andiany telah mencederai profesi kedokteran dan berpotensi menyesatkan masyarakat, apalagi saat ini protokol kesehatan dan vaksinasi merupakan upaya bersama dalam menghadapi situasi pandemi Covid-19," kata KH Amir, Minggu (5/9/2021).
Dia menilai perlunya proses hukum sesuai dengan norma dan aturan yang berlaku. Sebab pernyataan dokter tersebut dapat menimbulkan kegaduhan di masyarakat.
"Kami juga mengimbau agar masyarakat tidak mudah terpengaruh terhadap informasi-informasi yang tidak benar, terutama berkaitan Covid-19," katanya.
Pernyataan serupa dari Kepala RS Puang Sabbe Anggeraja, dr Sry mengatakan, pandangan dokter tersebut menimbulkan kebingungan publik. Padahal apa yang disampaikan keliru.
"Karena penyataan tersebut tidak berdasarkan keilmuan terbaru mengingat ilmu kedokteran itu semakin hari semakin berkembang," kata dr Sry.
Editor: Andi Mohammad Ikhbal