Terungkap, Ini Motif Pelaku Penyerangan Pos Keamanan Masjid di Maros

MAROS, iNews.id - Setelah berhasil menangkap empat dari tujuh pelaku penyerangan pos keamanan di area Masjid Al Markaz, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan (Sulsel), fakta baru pun terungkap. Ternyata, motif penyerangan dilatarbelakangi salah satu pelaku yakni WD (18), tidak terima istrinya diganggu oleh CH.

Diketahui, keempat pelaku yang ditangkap polisi yakni berinisal WD, RH (18), MI (18), dan HN (24), mereka merupakan warga asal Kabupaten Maros dan Kota Makassar.

Baca Juga

4 Pelaku Penyerangan di Pos Keamanan Masjid Maros Ditangkap, 3 Masih Buron

Saat ini, polisi masih memburu tiga pelaku lagi yang masih buron.  

"Motif CH mengajak istri pelaku (WD) bertemu di Maros, dan istrinya memperlihatkannya isi chatnya ke suami. Pelaku dan korban ini bertetangga," kata Kapolsek Turikale Kompol Ridwan Saenong, Selasa (29/11/2022).

Baca Juga

Polisi Amankan 16 Remaja, Diduga terkait Penyerangan Siswa SMK di KBB

Ridwan mengatakan, penyerangan itu terjadi di Pos PAM. Kebetulan Pos PAM itu berada di dalam kawasan Masjid Al Markaz. 

"Aksi yang dilakukan para pelaku ini terjadi karena kebetulan CH berlidung di sana (Pos PAM), dan itu bukan aksi teror," tegasnya.

Baca Juga

7 Pelaku Diamankan akibat Penyerangan Kafe di Makassar

Kata dia, delapan jam setelah kejadian itu, empat dari tujuh pelaku berhasil ditangkap, sementara tiganya masih dalam pengejaran.   

"Pelaku pertama ditangkap yakni WD, yang mengajak temannya untuk melakukan penyerangan," ujarnya.

Baca Juga

5 Oknum Polisi Terlibat Aksi Penyerangan di RS Bandung Kota Medan Diperiksa Propam

Selain mengamankan para pelaku, polisi juga menyita satu unit sepeda motor milik pelaku DW, serta busur panah. 

Saat ini, keempat pelaku sudah mendekam di sel tahanan sementara di Mapolsek Turikale. Atas perbuatannya, para pelaku dijerat dengan pasal berlapis tentang penganiayaan dan pengerusakan dengan ancaman 15 tahun penjara. 

Baca Juga

Terdakwa Penyerangan Pos Koramil Kisor Meninggal Dunia, Diduga Sakit

Pengakuan pelaku

Sementara itu, kepada polisi WD mengaku tidak terima istrinya diajak bertemu oleh CH. 

Ia mengetahui istrinya diajak bertemu oleh CH setelah sang istri memperlihatkannya isi chat dari tetangganya tersebut.
    
"Saya lihat chatnya, terus dia mau jemput istriku," kata WD. 

Mengetahui itu, WD pun mengajak tetangganya untuk bertemu. Namun, saat itu pelaku mengajak rekan-rekannya hingga terjadi penyerangan di pos tersebut. 

"Saya ke sana dengan teman, orang tiga, terus bertemu dengan teman lain," ujarnya.

Terekam CCTV

Aksi penyerangan yang dilakukan para pelaku ini sempat terekam Closed Circuit Television (CCTV) Masjid Al Markaz, Kelurahan Pettuadae, Kecamatan Turikale, Maros, Sulsel, pada Kamis (24/11/2022) lalu hingga viral di media sosial.
  
Dari rekaman CCTV yang viral di media sosial, tampak terlihat aksi brutal sekelompok pemuda bersenjata busur tiba-tiba menyerang sejumlah remaja masjid yang saat itu berada di dalam pos.

Akibat penyerangan itu, salah satu remaja masjid terkena anak panah busur dan dilarikan ke rumah sakit terdekat. Bukan itu saja, pelaku juga merusak kaca jendela pos keamanan masjid. 
 
Berbekal rekaman CCTV, polisi akhirnya berhasil menangkap empat dari tujuh pelaku penyerangan di pos keamanan masjid tersebut tersebut.

Editor: Candra Setia Budi