get app
inews
Aa Text
Read Next : Jusuf Kalla Murka, Sebut Eksekusi Lahan 16,4 Hektare di Makassar Tidak Sah

Tak Mampu Bayar Tes Swab, Janin Ibu Hamil di Makassar Meninggal dalam Kandungan

Rabu, 17 Juni 2020 - 10:15:00 WITA
Tak Mampu Bayar Tes Swab, Janin Ibu Hamil di Makassar Meninggal dalam Kandungan
Ibu hami di Makassarl tak punya biaya tes swab dan janinnya meninggal dalam kandungan. (Foto: Istimewa).

MAKASSAR, iNews.id - Seorang ibu hamil tua di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), yang dinyatakan reaktif hasil rapid test tak mendapat penanganan medis rumah sakit saat akan memeriksa kandungannya. Korban mengaku tidak punya uang untuk membayar tes swab.

Informasi yang dihimpun iNews.id, ibu hamil bernama Elvina Yana seharusnya sudah melahirkan pada 10 Juni lalu. Namun sebelum proses persalinan, dia menjalani rapid test dan hasilnya reaktif. Korban diminta untuk tes swab secara mandiri dengan biaya sekitar Rp2,3 juta.

Vina lalu menunda proses persalinannya hingga Selasa (16/6/2020) siang. Sampai saat itu pun dia masih belum memiliki dana untuk tes swab mandiri. Kemudian dia mendatang salah satu rumah sakit ibu dan anak di Kota Makassar, barulah dia bisa menjalani tes swab dengan biaya Rp600.000.

Namun sayangnya saat diperiksa, kandungan Vina sudah tidak bergerak. Tim dokter memvonis janin korban sudah meninggal dunia di dalam kandungan. Kondisi ini membuat Vina dan keluarga pun sedih, sebab dia harus kehilangan calon bayi yang ditunggu-tunggunya hanya karena masalah biaya tes swab.

Hingga saat ini iNews.id masih mencoba mengonfirmasi kasus tersebut ke korban Vina. Namun kasus tersebut saat ini sudah ditangani oleh Dinas Kesehatan Sulsel. Kemudian biaya tes swab sebesar Rp600.000 sudah dikembalikan ke keluarga korban.

"Rujukan ke RSUP Wahidin Sudirohusodo Makassar, biaya tes swab dikembalikan," kata Kepala Dinas Kesehatan Sulsel, Ichsan Mustari, saat dikonfirmasi, Selasa (16/6/2020) malam.

Editor: Andi Mohammad Ikhbal

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut