Sulsel Ajukan 9.439 Formasi Penerimaan P3K Guru untuk Daerah Pelosok dan Pesisir
MAKASSAR, iNews.id - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Selatan (Sulsel) mengajukan formasi penerimaan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kontrak (P3K) untuk guru dan non-guru. Tenaga kependidikan ini akan ditempatkan di daerah pelosok dan pesisir.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Pemprov Sulsel Imran Jausi mengatakan, formasi yang telah diajukan BKD Sulsel untuk P3K guru sebanyak 9.493 formasi dan non-guru sebanyak 1.013 formasi.
Pengajuan itu dilakukan dengan pertimbangan tingginya kebutuhan tenaga pendidik atau guru di sejumlah daerah di Sulsel, khususnya di daerah terpencil. Sulsel masih kekurangan tenaga kependidikan secara geografis di daerah-daerah yang terletak di luar ibu kota.
"Misalnya untuk di kawasan pegunungan seperti Toraja atau daerah kepulauan," kata Imran Jausi di Makassar, Selasa (23/3/2021).
Selain kebutuhan guru cukup tinggi, lanjut dia, pengajuan tenaga guru kontrak dan nonguru itu sejalan dengan program sejuta guru yang digalakkan pemerintah.
Dia mengatakan, khusus P3K dua macam yakni P3K guru dan P3K non-guru. Khusus P3K guru itu bagian dari program sejuta guru yang telah dicanangkan oleh Presiden Joko Widodo beberapa waktu lalu.
"Formasi P3K ini diperuntukkan bagi tenaga honorer dan mahasiswa yang baru saja menyelesaikan program studi jenjang perguruan tinggi," katanya.
Berkaitan dengan kebutuhan tenaga kependidikan tersebut, terbuka peluang bagi alumni kampus yang fresh graduate atau baru lulus untuk mendapatkan pekerjaan. Mereka bisa menerapkan ilmunya di lapangan.
Editor: Maria Christina