Suami Istri Pengusaha Bersaksi untuk Nurdin Abdullah, Begini Keterangan Mereka
MAKASSAR, iNews.id - Pasangan suami istri pengusaha menjadi saksi persidangan Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) nonaktif, Nurdin Abdulla. Mereka dimintai keterangan terkait dana Rp4,6 miliar di tabungan istrinya.
Keduanya yakni Yusuf Tyos dan Meikawati menjadi saksi di persidangan Pengadilan Negeri (PN) Makassar pada Kamis (23/9/2021).
Dalam keterangan, Yusuf mengatakan dana tersebut uang yang dipinjam oleh Nurdin Abdullah (NA) kepadanya. Jaminannya yakni sertifikat ruko pribadi di Jalan Penghibur Makassar.
"Mulanya itu pada akhir Januari saya dipanggil secara pribadi oleh Pak Nurdin Abdullah untuk berkunjung ke rumah pribadinya di Jalan Perintis Kemerdekaan," kata Yusuf di Kota Makassar, Sulsel, Kamis.
Dia mengaku, memang berteman dekat dengan Nurdin Abdullah, karena itu dia datang ke rumah pribadi Gubernur Sulsel nonaktif itu.
"Beliau bilang ada kebutuhan mendesak dengan jaminan rukonya. Dia juga sampaikan akan memberikan bunga pinjaman," kata Yusuf.
Karena itulah Yusuf pun memberikan pinjaman pada awal Februari lalu. Yusuf dan istrinya Meikawati mengantarkan uang senilai Rp4,6 miliar cash, dimasukkan ke dalam tiga koper.
"Pak NA sendiri yang menerima uangnya. Kayaknya itu hari kantor. Dan itu statusnya murni hutang-piutang," katanya.
Hanya saja, dana pinjaman yang sudah terlanjur diserahkannya itu, belakangan batal digunakan Nurdin Abdullah. Selang beberapa saat, dia dihubungi kalau akan mengembalikan dana tersebut melalui Bank Mandiri.
"Katanya NA, nanti ada Pak Ardi (Kepala Cabang Bank Mandiri Boulevard) yang menguhubungi saya. Kemudian Pak Ardi menghubungi saya dan menyampaikan ada pengembalian uang dari Bapak NA. Namun disarankan Pak Ardi, kalau saya harus buka rekening dulu. Rekening itu selanjutnya atas nama istri saya," katanya.
Terkait proyek Nurdin Abdullah, Yusuf Tyos juga mengaku tak pernah membahasnya dengan NA, termasuk masalah bantuan pilkada tidak pernah terlibat.
Menurutnya, kalau dia dengan NA hanya pertemanan saja. Mereka kerap berbincang santai bersama di waktu senggang. Karena sudah akrab, dia menyanggupi permohonan Nurdin Abdullah untuk meminjamkan uang.
"Itupun sama sekali tidak ada janji-janji proyek dan semacamnya," ujar Yusuf.
Editor: Andi Mohammad Ikhbal