Soppeng Geger, Kakek Ditemukan Tewas Gantung Diri dalam Kamar 

‌SOPPENG, iNews.id - Seorang kakek di Soppeng, Sulawesi Selaran ditemukan tewas gantung diri di kamar rumah, Senin (2/10/2023). Temuan korban ini pun menggerkan warga sekitar. 

Korban bernama Alimuddin (59) warga Tompoe Desa Watu Kecamatan Marioriwawo pertama kali ditemukan cucunya berinisial SS (13). Setelah itu, dilaporkan kepada ibu kandungnya, Rusniati (30). 

Baca Juga

Mahasiswi UMY Tewas Lompat dari Lantai 4 Asrama, Begini Penjelasan Kampus

‌Menurut cucu korban, SS, saat itu dia terbangun dari tidurnya lalu masuk dapur untuk mencuci piring. Tetapi dia langsung kaget melihat kakeknya tergantung di depan kamar dengan tali.
‌
‌"Cucu korban lalu pergi memanggil ibunya yang sedang menjahit baju di rumah tetangganya bernama Dewi. Saat itu juga anak korban pulang ke rumah bersama Dewi," kata Kapolsek Marioriwawo, AKP Muhammad Husain .

‌Rusniati kepada polisi menjelaskan bahwa awalnya dia pergi menjahit di rumah Dewi. Sebelum berangkat sempat melihat korban sedang duduk di bawah rumah. "Saat berada di rumah Dewi tiba-tiba datang anaknya SS (13) yang melaporkan kakeknya telah gantung diri di rumah," ujarnya.

Baca Juga

Diduga Terlilit Pinjol, Karyawan Minimarket di Karawang Tewas Gantung Diri

‌Benar saja, saat tiba rumah dia melihat korban sudah tergantung di depan kamar dengan menggunakan tali dan dalam keadaan sudah tidak bernyawa. "Kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Marioriwawo Polres Soppeng," katanya. 

‌Mendapat laporan tersebut, personel Polsek Marioriwawo yang dipimpin oleh Kapolsek AKP Muh Husain tiba di TKP  sekira pukul 17.00 Wita dan langsung melakukan olah TKP. Mereka mengidentifikasi korban bersama Tim Inafis Polres Soppeng Brigpol Ulil dan Tim medis Kesehatan Puskesmas Takalala bersama Camat Marioriwawo, Andi Afwan. 

Baca Juga

Pemotor Tewas usai Tabrak Truk Pecah Ban di Jagakarsa Jaksel, Diduga Kurang Konsentrasi

‌"Tidak ditemukan luka tanda-tanda kekerasan. Diduga korban bunuh diri dengan cara gantung diri. Keluarga korban menolak untuk dilakukan autopsi," kata Kapolsek Marioriwawo AKP Muhammad Husain. 

Editor: Ihya Ulumuddin