Sopir Mobil Rescue Dinsos Takalar Ditangkap usai Kabur Tabrak Pesepeda di Makassar

MAKASSAR, iNews.id – Sopir mobil Rescue Dinas Sosial (Dinsos) Takalar berinisial N yang kabur setelah menabrak pesepeda ditangkap petugas Satlantas Polres Pelabuhan Kota Makassar. Video kasus kecelakaan tabrak lari itu sempat viral di media sosial.
Kapolres Pelabuhan Makassar, AKBP Kadarislam mengatakan, petugas berhasil mengidentifikasi pelaku lewat rekaman CCTV yang beredar luas di media social.
“Identitas pengemudi mobil itu adalah inisial N, pegawai Dinas Sosial Kabupaten Takalar Provinsi Sulawesi Selatan,” katanya, Jumat (30/7/2021).
Berdasarkan hasil penyelidkan, kata dia, ditemukan unsur kelalaian yang dilakukan N saat menabrak lari rombongan pesepada hingga korban Muhammad Ridwan mengalami luka-luka.
Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, N telah diamankan setelah dijemput paksa polisi di Kabupaten Takalar.
“Pelaku N kita jerat Pasal 312 tentang tabrak lari dalam Undang-Undang Nomor 2 tahun 2009 dengan ancaman hukuman 3 tahun penjara dan denda Rp75 juta,” kata kapolres.
Di hadapan polisi, N mengaku mengantuk saat mengemukan kendaraannya hingga menabrak rombongan pesepeda. Dia saat itu, bersama Kepala Dinas Sosial Kabupaten Takalar. “Saya kabur karena panik dan takut. Sebab, saat itu teman-teman korban berteriak,” ucapnya.
Sebelumnya, video saat seorang pesepeda di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, menjadi korban tabrak lari pengendara mobil rescue milik Dinas Sosial, viral di media sosial. Tabrakan tersebut terekam kamera CCTV di depan area Pelabuhan Makassar, Jalan Nusantara, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Dalam rekaman video viral yang beredar, terlihat mobil tersebut melaju kencang dari arah berlawanan hingga nyaris menabrak sejumlah pesepeda yang tengah melintas di jalan raya. Beruntung para pesepeda segera menghindari mobil itu.
Namun, salah satu pesepeda dari rombongan itu tak bisa menghindar. Dia ditabrak mobil hingga terpental dan terbaring di tengah jalan. Sementara pengendara mobil langsung melaju kencang meninggalkan lokasi tabrakan.
Editor: Kastolani Marzuki