Siswi SMK Tewas saat Diksar, Saksi: Korban Ditendang dan Kaki Dibakar
LUWU TIMUR, iNews.id - Siswi SMKN di Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan (Sulsel), tewas diduga karena penganiayaan saat Diksar Komunitas Pencinta Alam. Rekan korban yang menjadi saksi insiden tersebut bercerita kekerasan yang dialaminya.
Seorang peserta diksar, Aditia mengatakan, selama proses diksar tersebut mereka selalu mengalami penganiayaan dan kekerasan. Mulai dari ditendang hingga dibakar kakinya.
"Iya, ditendang dadanya, ditempeleng, dibakar kakinya dengan bara api," kata Adit saat dikonfirmasi di Kabupaten Luwu Timur, Sulsel, Senin (15/3/2021).
Menurutnya, para peserta tak berani melawan. Sebab bila terlihat membantah mereka saja, senior-senior ini tak segan-segan melakukan kekerasan yang lebih parah.
"Kami disiksa, tapi tidak bisa melawan. Kalau melawan dipukuli ramai-ramai," ujarnya.
Sebelumnya seorang siswi SMKN 2 Luwu Timur, Rifaldi (18), meninggal dunia saat Diksar Komunitas Pencinta Alam. Foto korban sempat di-posting ke media sosial agar keluarga mengetahui kabar duka tersebut.
Jenazah Rifaldi sempat diantar oleh dua orang, panitia diklat ke Puskesmas Tanah Lili. Petugas medis pun memastikan korban sudah meninggal dunia.
Polisi masih menyelidiki penyebab korban meninggal dunia. Sementara korban rencananya akan dimakamkan di kampungnya, Kabupaten Wajo, Senin (15/3/2021).
Editor: Andi Mohammad Ikhbal