Setelah Dilantik, Wali Kota Makassar Terpilih Danny Pomanto Langsung Tangani Covid

MAKASSAR, iNews.id - Wali Kota Makassar terpilih, Ramdhan Pomanto, mengaku akan langsung bekerja memutus mata rantai penularan Covid-19. Pemeriksaan dan penulusuran kontak erat akan semakin masif dengan menggunakan alat pendeteksi GeNose.

"Nanti alat GeNose ini dibutuhkan untuk melakukan tracing dan testing di seluruh kelurahan, RT dan RW di Makassar," kata Danny Pomanto, sapaannya di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), Selasa (23/2/2021).

Baca Juga

Video Viral Dosen di Makassar Berkelahi di depan Mahasiswa, Diduga karena Candaan

Danny dan pasangannya Fatmawati Rusdi dijadwalkan dilantik oleh Gubernur Nurdin Abdullah pada 26 Februari mendatang, bersama dengan seluruh bupati dan wakil bupati terpilih hasil Pilkada 2020 di Sulsel.

Setelah penetepan tersebut, dia rencananya akan mendatangkan 1.000 unit mesin GeNose untuk membantu program penanganan Covid yang akan di-launching awal Maret nanti.

Baca Juga

Buntut Langgar Prokes, Selebgram di Makassar Dipanggil Gugus Tugas Covid-19 Gowa

Project Leader GeNose UGM, Isnaini, mengapresiasi program Pemerintah Kota Makassar yang akan memanfaatkan alat pendeteksi Covid-19 buatan anak bangsa.

"Program ini luar biasa, dibutuhkan keberanian dari seorang pemimpin, karena teknik untuk menghentikan penyebaran Covid-19 ini harus segera serentak, coverage-nya harus 85 persen, di bawah itu sulit," ujar dia.

Terkait rencana Pemkot membeli 1.000 unit mesin GeNose, Isnaini mengatakan, dengan asumsi testing dilakukan pada seluruh warga Makassar yang berjumlah sekitar 1,5 juta jiwa, anggaran pengadaan diperkirakan mencapai Rp300 Miliar. 

"Coba bandingkan dengan alat testing lainnya, PCR Rp900 ribu, Antigen Rp200 ribu, pakai GeNose sekali testing hanya Rp11 ribu," kata Isnaini.

Editor: Andi Mohammad Ikhbal