get app
inews
Aa Text
Read Next : Pertempuran Tegal dan Cilacap, Jejak Perlawanan ALRI Terhadap Agresi Militer Belanda 1947

Sejarah Kerajaan Buton yang Disegani Belanda, Rakyatnya Tak Pernah Kerja Paksa

Jumat, 06 Januari 2023 - 16:15:00 WITA
Sejarah Kerajaan Buton yang Disegani Belanda, Rakyatnya Tak Pernah Kerja Paksa
Salah satu bagian dari benteng Kesultanan Buton yang merupakan benteng terluas di dunia. (Foto : Kemdikbud)

JAKARTA, iNews.id - Kesultanan Buton merupakan salah satu kesultanan di Indonesia yang terletak di Kepulauan Buton, Provinsi Sulawesi Tenggara. Dahulu kala wilayahnya meliputi seluruh Pulau Buton, termasuk kini Kabupaten Buton, Wakatobi hingga Kota Baubau.

Berdasarkan sejarahnya, Kesultanan ini dulunya Kerajaan Buton yang berdiri dari kedatangan orang-orang Melayu ke wilayah Buton pada akhir abad ke-13 M. Ada empat tokoh Melayu yang datang namun tidak bersamaan, yaitu Sipanjongan, Sijawangkati, Simalui dan Sitamanajo yang masing-masing membawa serta para pengikutnya.

Pada tahun 1332 M, desa-desa bentukan bangsa Melayu dan komunitas-komunitas adat yang sudah ada bercampur membentuk Kerajaan Buton. Raja pertama kerajaan Buton yakni seorang perempuan bergelar Rajaputri Wa Kaa Kaa. 

Saat masih berbentuk kerajaan, rakyat Buton diduga dipengaruhi ajaran Hindu dan Budha dari Kerajaan Majapahit. Sebab dalam kitab Negarakertagama karangan Mpu Prapanca, disebutkan adanya Pulau Butuni untuk menjelaskan Pulau Buton yang merupakan salah satu wilayah taklukkan Gadjah Mada.

Baru nanti agama Islam berkembang pesat di Buton ketika pemerintahan Sultan Murhum atau Sultan Muhammad Isa Khalifatul Khamis atau raja ke-6 (1491-1537). Setelah masa-masa pemerintahan Islam, Kesultanan Buton mulai diakui di Nusantara hingga ke jaringan kekhalifahan kesultanan dunia.

Sultan Buton pun dianugerahi gelar Khalifatul Khamis oleh Khalifa Otsmaniah, gelar yang umum digunakan oleh para sultan dalam jaringan kekhalifahan Otsmaniah. 

Artinya, Khilafa Islamiyah di Turki-Istanbul (Kesultanan Otsmaniah) sebagai pusat pemerintahan Islam mengakui kedaulatan Kesultanan Buton yang menjalankan secara penuh syariat Islam dalam pemerintahan.

Kesultanan Buton terletak di pulau yang strategis dengan jalur pelayaran rempah-rempah di kawasan timur nusantara. Di masa lampau tersebut, bangsa Portugis dan Belanda sudah masuk ke Indonesia sejak tahun 1600-an, namun keduanya tak pernah menjajah Kesultanan Buton.

Editor: Donald Karouw

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut