get app
inews
Aa Text
Read Next : Pelaku Utama Penculikan Bilqis di Makassar Jual 3 Anak Kandung Rp300.000!

Salat Tarawih Pertama Ramadan di Masjid Al Markaz Diikuti Seribuan Jemaah

Senin, 12 April 2021 - 23:30:00 WITA
Salat Tarawih Pertama Ramadan di Masjid Al Markaz Diikuti Seribuan Jemaah
Seribuan jemaah mengikuti salat tarawih pertama Bulan Ramadan di Masjid Al Markaz Al Islami Makassar, Senin (12/4/2021) malam. (Foto: Antara)

MAKASSAR, iNews.id - Salat tarawih pertama Bulan Ramadan di Masjid Al Markaz Al Islami Makassar, Sulawesi Selatan diikuti sekitar seribuan jemaah, Senin (12/4/2021) malam.

Meskipun dalam kondisi pandemi Covid-19, tidak menyurutkan semangat dan antusias jemaah untuk melaksanakan Salat Tarawih, mengingat pada tahun lalu ditiadakan oleh pemerintah karena kondisi tidak memungkinkan.

"Kita masih bersyukur tahun ini bisa diberikan kesempatan salat berjamaah bersama, meski dalam situasi pandemi," tutur Plt Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman dalam penyampaiannya di Masjid Al Markaz Al Islami.

Gubeenur berharap, pelaksanaan ibadah salat tarawih malam ini, tetap memperhatikan protokol kesehatan, begitupun salat tarwih berikutnya, jaga jarak dan tetap mematuhi aturan pemerintah tidak menimbulkan kerumunan.

Selain itu, adik kandung mantan Menteri Pertanian Amran Sulaiman ini sangat berharap jamaah terus memakmurkan masjid baik diawal, pertengahan hingga akhir Ramadhan. Sebab, belum tentu semua bisa mendapatkan kembali ramadhan pada tahun berikutnya.

"Mudah-mudahan salat tarawih malam ini jemaahnya bisa bertahan sampai akhir ramadhan. Biasanya, kalau diawal saja ramai, nanti pertengahan dan akhir Ramadhan sudah banyak pergi di mal dan tempat belanja," katanya.

Andi Sudirman pun kembali menekankan, Pemerintah Provinsi Sulsel telah mengeluarkan surat edaran pada setiap masjid untuk patuh dan taat menerapkan protokol kesehatan selama menjalankan ibadah di bulan suci.

Imam Besar Masjid Al-Markaz, KH M Muammar Bakry mengatakan, pelaksanaan salat tarawih sesuai dengan aturan protokol kesehatan. Saf salat dan duduknya telah dipasarkan tanda agar jarak jamaah tidak saling berdekatan.

"Protokol kesehatan dilakukan secara ketat, mengatur jarak dan untuk jumlah jamaah 50 persen dari kapasitas dari pada masa normal. Kami sediakan juga cuci tangan, dan pengatur suhu, serta menghimbau dan mewajibkan jamaah pakai masker saat masuk masjid," ujarnya.

Editor: Kastolani Marzuki

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut