PAREPARE, iNews.id - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Andi Makassau Parepare mulai mengantisipasi potensi lonjakan kasus Covid-19 pascalebaran. Sejumlah hal dipersiapkan mulai dari petugas jaga, dokter hingga stok obat.
Direktur RSUD Andi Makkasau, Renny Anggraeny Sari mengatakan, pihaknya telah melakukan pengaturan shif jaga petugas 24 jam di Instalasi Gawat Darurat (IGD) dan rawat inap, termasuk layanan penunjang.

Mahasiswa Pembobol ATM Rp189 Juta Dibekuk di Parepare
"Termasuk menyiagakan kamar operasi, laboratorium, radiologi, farmasi, CSSD dan gizi," kata Renny di Kota Parepare, Sulsel, Senin (17/5/2021).
Selain itu RSUD memantau ketersediaan obat-obat dan bahan medis habis pakai (BMHP), termasuk untuk screening Covid-19. Manajemen rumah sakit bertipe B tersebut juga sudah mendapat bantuan dinas kesehatan.

Polisi Tetapkan 14 Tersangka Kasus Pembongkaran Makam Pasien Covid di Parepare
"Meski hingga kini pasien Covid kosong, namun kami tetap siap siaga untuk antisipasi layanan penanganan pasien positif dan adanya lonjakan pasien-pasien baru pascalebaran," katanya.
Sementara Wakil Direktur Bidang Pelayanan RSUD Andi Makkasau, Ibrahim Kasim mengatakan, selain petugas jaga yang sudah dijadwalkan, pihaknya juga menyiagakan petugas back-up. Hal itu untuk mengantisipasi lonjakan pasien pascalebaran.

Bongkar Makam Jenazah Covid di Parepare, 6 Warga Ditetapkan Tersangka
"Jadi layanan yang tutup hanya rawat jalan namun kami buka satu layanan rawat jalan di IGD, untuk mengantisipasi pasien-pasien tersebut," katanya.
Editor: Andi Mohammad Ikhbal













