Rebut Senjata Polisi, Begal Sadis di Gowa Tewas Diterjang Peluru

GOWA, iNews.id – Tim Antibandit Satreskrim Polres Gowa, Sulawesi Selatan terpaksa menembak mati Kiran, begal sadis yang kerap meresahkan masyarakat. Kiran yang sudah lama jadi incaran polisi tewas diterjang timah panas karena berusaha merebut senjata api (senpi) milik salah satu anggota tim Antibandit saat hendak ditangkap, Senin (22/1/2018).
Jenazah pelaku kemudian dibawa ke kamar mayat rumah sakit (RS) Bhayangkara, Makassar. Polisi juga mengamankan dua unit sepeda motor yang diduga hasil kejahatan pelaku sebagai barang bukti. Kini, polisi masih memburu satu pelaku lain yang berhasil kabur.
Kapolres Gowa AKBP Shinto Silitonga mengatakan, pelaku yang dikenal sebagai sindikat begal sadis ini terpaksa ditembak di bagian dadanya setelah sempat diberikan tembakan peringatan. Saat itu, pelaku berusaha merebut senjata api petugas saat sedang dilakukan pengembangan kasus begal di Jalan Galesong, Kabupaten Takalar.
“Pelaku ini berusaha merebut senjata api milik anggota Antibandit, Bripda Hari. Petugas kami akhirnya mengambil tindakan tegas dengan menembak pelaku,” kata Kapolres.
Dia menjelaskan, pelaku sudah melakukan aksi kejahatan di puluhan lokasi di Gowa. Kiran, bahkan merekrut adik kandungnya, Aan (Bongkeng) dalam sindikat kejahatan mulai pencurian kendaraan bermotor, begal, hingga perampokan.
Menurut Kapolres, setiap beraksi pelaku tidak sendirian karena selalu berkelompok dengan jumlah lebih dari empat orang. Mereka membegal hingga melukai dan merampas sepeda motor para korbannya.
“Jenazah pelaku kini sudah dibawa ke RS Bhayangkara Makassar. Kami juga mengamankan dua unit sepeda motor yang diduga hasil kejahatan pelaku sebagai barang bukti,” ucapnya.
Setelah petugas medis RS Bhayangkara selesai melakukan proses pengambilan proyektil peluru yang bersarang di dada pelaku, pihak Polres Gowa kemudian menyerahkan jenazah pelaku ke pihak keluarga.
Editor: Kastolani Marzuki