Profil Mayjen TNI Windiyatno, Teman Satu Letting KSAD Kini Jabat Pangdam Hasanuddin

JAKARTA, iNews.id – Profil Mayjen TNI Windiyatno yang kini menjabat Panglima Komando Daerah Militer atau Pangdam XIV/Hasanuddin akan diulas dalam artikel berikut. Mayjen Windiyatno ditunjuk Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto untuk menggantikan posisi Mayjen Bobby Rinal Makmun sebagai sebagai Pangdam XIV/Hasanuddin. Mayjen Bobby dimutasi menjadi Dankodiklat TNI.
Mutasi tersebut tertuang dalam SK Panglima TNI Nomor Kep/1545/XII/2024 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan Dalam Jabatan di Lingkungan Tentara Nasional Indonesia tertanggal 6 Desember 2024. Total 300 perwira tinggi TNI yang dirotasi, empat di antaranya jabatan pangdam.
Mayjen TNI Windiyatno merupakan teman seangkatan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak. Sebab keduanya sama-sama merupakan lulusan Akademi Militer (Akmil) 1992 dari kesatuan Infanteri Kopassus.
Selain itu, dalam mutasi ini Panglima TNI menunjuk Mayjen Rudy Rachmat Nugraha menjabat Pangdam VI/Mulawarman. Rudy sebelumnya menjabat sintel Panglima TNI. Dia menggantikan Mayjen Achiruddin yang kini dimutasi menjadi Komandan Paspampres.
Kemudian Mayjen Jamallulael ditunjuk menjadi Pangdam XII Tanjungpura menggantikan Mayjen Iwan Setiawan. Iwan ditunjuk menjadi Danpussenif.
Selain itu, Mayjen Suhardi menjadi Pangdam XIII Merdeka untuk menggantikan Mayjen Candra Wijaya. Posisi Mayjen Suhardi sebagai Dankoopsus TNI digantikan Brigjen Hendy Antariksa yang naik pangkat menjadi jenderal bintang dua.
Selama mengabdi di TNI, pria kelahiran Pemalang, Jawa Tengah, 24 Januari 1970 banyak menghabiskan waktunya di Korps Baret Merah Kopassus. Dia mengawali karier militernya sebagai Dan Unit 2/13/Yon 12 Grup 1 Kopassus, kemudian Dantim 5/3 Yon 41 Grup 4 Kopassus. Kemudian, saat berpangkat Kapten, dia menjabat sebagai Kasipers Grup 3 Kopassus, Danden 1 Yon 31 Grup Kopassus, Wadanyon 32 Grup 3 Kopassus.
Tak hanya karier militernya, pangkatnya pun terus meningkat. Dia kemudian ditunjuk menjadi Pamen Kopassus (Dik Seskoad), kemudian kembali ke Kopassus dengan menjabat Dansesandha Pusdikpassus, dan Danyon 33 Grup 3 Kopassus. Saat berpangkat Letnan Kolonel (Letkol), diangkat menjadi Pjs.
Pabandya Binkarpers Kopassus, selanjutnya Kapuskopdal Kopassus, dan Dandim 0709/Kebumen Korem 072/Pmk pada 2010 hingga 2011. Setahun memimpin territorial, dia diangkat menjadi Waaspers Kasdivif 2/Kostrad.
Kariernya semakin moncer, dia kemudian diangkat menjadi Danbrigif 13/1 Kostrad, kemudian Asops Kasdam IV/Diponegoro, selanjutnya Danrindam IX/Udayana dan Danrem 064/Maulana Yusuf. Dedikasi dan loyalitasnya dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab membuatnya dipromosikan menjadi perwira tinggi (Pati) TNI.
Dia mendapat promosi jabatan menjadi Danmentar Akmil pada periode 2020 hingga 2021. Jabatan ini membuatnya pecah bintang menjadi Brigadir Jenderal (Brigjen) TNI. Setelah setahun menjabat dia dimutasi menjadi Dirum Pussenif Kodiklatad, kemudian Dirsen Pussenif sebelum akhirnya kembali mendapat promosi jabatan dan kenaikan pangkat menjadi Dansecapaad.
Dalam bidang akademisi, Mayjen TNI Windiyatno juga banyak mengenyam pendidikan militer, di antaranya, Sesarcabif, Dik PARA, kemudian Dik Komando A-64 pada 1993. Selain itu, Suslapa pada 2001 dan Dik PARA Utama. Tidak hanya itu, dia juga lulus pendidikan di Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat (Seskoad0 pada 2007 dan Sekolah Staf Komando (Sesko) TNI pada 2016. Termasuk Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) RI.
Editor: Kastolani Marzuki