Pria yang Diduga Lompat dari Jembatan Pangkajene Ditemukan Tewas Mengambang di Laut

PANGKEP, iNews.id - Tim SAR gabungan berhasil mengevakuasi korban tenggelam terbawa arus sungai di Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan (Sulsel). Korban ditemukan mengambang di laut dalam kondisi meninggal dunia sejauh 10 mil dari lokasi kejadian, Senin (20/2/2023).
Korban diketahui Yusuf Abdi (38), warga Kelurahan Tumampua, Kecamatan Pangkajene, Kabupaten Pangkep, Sulsel.
Korban sebelumnya dinyatakan hilang tenggelam terbawa arus sungai setelah diduga nekat melompat dari Jembatan Sungai Pangkajene pada Sabtu (18/2/2023) malam.
Jasad korban ditemukan oleh nelayan yang sedang mencari ikan dalam kondisi meninggal dunia mengapung di laut sekitar Pulau Langkadea, Kecamatan Tupabbiring, Pangkep.
Kemudia, penemuan itu dilaporkan ke Tim SAR dan dilakukan evakuasi dengan menggunakan perahu karet.
Setelah itu, jenazah korban kemudian langsung dibawah ke rumah sakit setempat untuk dilakukan identifikasi
Komandan Tim Basarnas Sulsel Fajrin Yusuf membenarkan pihaknya melakukan evakuasi terhadap mayat yang ditemukan nelayan di laut.
"Proses evakuasi kita gunakan perahu karet bersama potensi SAR dengan jarak kurang lebih 9 mil dari dermaga," katanya, Senin (20/2/2023).
Sementara itu, Kaposlek Pangkajene AKP Kamal Syam mengatakan, mayat yang ditemukan itu memiliki ciri tahi lalat pada wajah, dan pihak keluarga mengakui bahwa pria yang ditemukan itu adalah anaknya.
"Kalau ciri khas pihak keluarga telah melihat dan membenarkan itu anak kandungnya, kita telah lakukan pembersihan dan kesempatan pihak keluarga akan dilakukan penguburan," ujarnya.
Sebelum ditemukan, kata dia, awalnya ada laporan dari masyarakat yang melihat orang berada di sungai saat itu langsung berikan informasi dan kita lakukan pencarian.
"Iya kalau bicara soal lompat tentu kami dari pihak kepolisian belum mengambil suatu kesimpulan apakah melompat atau tidak kami masih melalukan penyedikan dan korban sudah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia," ungkapnya.
Editor: Candra Setia Budi