Pria yang Buat Konten Nyebur ke Monumen Cinta Habibie dan Ainun Diamankan Satpol PP

PAREPARE, iNews.id -  Pria yang membuat konten nyebur ke Monumen Cinta Habibie dan Ainun diamankan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Parepare, Sulawesi Selatan (Sulsel). Pria itu diketahui bernama Shafie.

Kabid Penegakan Perda Satpol PP Kota Parepare Wahyudi membenarkan pihaknya mengamankan pria yang nyebur ke Monumen Cinta Habibie dan Ainun.

Baca Juga

Demi Konten, Pria Ini Nekat Nyebur ke Monumen Cinta Habibie dan Ainun

Dia mengatakan, pria itu diamankan setelah pihaknya mendapat laporan dan viral di medsos. 

Mendapat laporan itu, sambungnya, pihaknya langsung melakukan penindakan kepada pemuda tersebut.

Baca Juga

Sempat Viral! Pemuda Nyebur di Kolam Monumen Cinta BJ Habibie dan Ainun di Parepare Diamankan

"Kami memberikan teguran lisan dan surat pernyataan untuk tidak mengulanginya kembali," katanya, Senin (13/3/2023).

Dia menegaskan, apabila pria itu melakukan aksinya kembali, maka pihaknya tidak segan untuk memberikan sanksi tegas.

Baca Juga

Berhalusinasi Mandi dan Berendam, Kakek di Banjarnegara Nyebur ke Sumur Sedalam 11 Meter

"Bahkan, bisa kami lakukan dengan ketentuan pidana yang berlaku dalam peraturan daerah maupun peraturan kepala daerah," tegasnya.

Sementara itu, Shafie meminta maaf atas perbuatannya karena nekat nyebur ke Monumen Cinta Habibie dan Ainun.

Baca Juga

Terduga Maling di Cempaka Putih Nyebur ke Kali saat Kepergok Warga

Dia mengatakan, aksi yang dilakukannya karena mendapat tantangan dari netizen di TikToknya, dan tidak tahu jika dilarang nyebur di monumen itu.

"Saya minta maaf atas kelakuan saya yang tidak patut di contoh melompat ke Monumen Cinta Habiie dan Ainun. Aksi yang saya lakukan itu karena mendapat tantangan dari netizen. Saya tidak tahu dilarang melompat ke sana (Monumen Cinta Habibie dan Ainun)," ujarnya.      

Dia mengaku, setelah melakukan aksinya langsung didatangi satpol pp diberi sanksi dan teguran.

"Sanksinya untuk tidak mengulangi perbuatan, setelah itu saya diizinkan pulang. Saya minta maaf sebesar-besarnya," ungkapnya.

Editor: Candra Setia Budi