get app
inews
Aa Text
Read Next : 4 Tersangka Penculikan Balita di Makassar Terancam Hukuman 15 tahun Penjara

Polisi Dalami Motif Perkelahian Mantan TNI dan Sopir Angkot

Minggu, 31 Oktober 2021 - 08:50:00 WITA
Polisi Dalami Motif Perkelahian Mantan TNI dan Sopir Angkot
Polisi saat olah TKP di lokasi penemuan mayat pecatan TNI AU korban pembunuhan di TMP Panakkukang, Makassar. (Foto: iNews/M Nur Bone)

MAKASSAR, iNews.id - Polisi masih mendalami motif perkelahian mantan prajurit TNI AU dan sopir angkot di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel). Dari informasi yang dihimpun polisi, korban tewas karena tertusuk sangkur miliknya.

Kapolsek Panakukang, AKP Andi Ali Surya, menjelaskan kronologi kejadian berawal sopir angkot bernama Muhammad Soleh (25) mengantar penumpang ke RSUP Wahidin Sudirohusodo dan bertemu dengan mantan anggota TNI AU bernama Herman.

"Saat itu korban meminta diantar ke Jalan Alaudin," kata AKP Andi Ali di Kota Makassar, Sulsel, Sabtu (30/10/2021).

Sesampainya di tengah jalan, kata dia Herman meminta untuk dibelokkan ke Jalan Taman Makam Pahlawan. Ketika itulah tiba-tiba Herman menganiaya sopir angkota tersebut. Mereka sempat berebut sangkur dan terjadi lah duel.

"Karena rebutan sangkur ini korban terkena tikaman di bagian dada. Lalu Soleh ke luar dari mobil dan berteriak meminta tolong kepada warga sekitar, sementara Herman melarikan diri," ujarnya.

Menurutnya, Muhammad Soleh kemudian ditolong oleh warga dan dibawa ke rumah sakit. Warga kemudian menghubungi anggota Polsek Panakukang. Kemudian ketika menyusuri TKP, anggota mendapati jasad Herman di saluran air. 

"Seketika itu juga tim Inafis melakukan olah TKP. Sementara motif perkelahian masih didalami," katanya.

Kepala Urusan Penerangan Pasukan dan Penerangan Umum (Kaurpenpasum) Lanud Hasanuddin Makassar, Kapten Sus Jumadi, membenarkan korban Herman merupakan mantan anggota TNI AU.

"Yang bersangkutan telah dipecat dari dinas kemiliteran, jadi statusnya bukan lagi prajurit TNI AU," ujar Kapten Jumadi.

Editor: Andi Mohammad Ikhbal

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut