Polisi Bongkar Industri Rumahan Pembuatan Senjata Api di Wajo Sulsel

MAKASSAR, iNews.id - Polisi membongkar industri rumahan pembuatan senjata api berbagai model beserta amunisinya. Para pelakunya yang tersebar di sejumlah daerah juga dapat diamankan petugas.

Kapolda Sulsel, Irjen Pol Mas Guntur Laupe mengatakan, pengungkapan kasus perdagangan senjata api ini berlangsung cepat hanya sekitar dua hari saja. Karena itu, dia mengapresiasi personel di lapangan yang mampu bergerak cepat membongkar kasus ini.

Baca Juga

Miliki Senjata Api Ilegal, Residivis Kasus Begal asal Palembang Ditangkap Polisi

"Hanya dua hari saja berhasil membongkar home industri senjata api (senpi) ini dan mengamankan para pelakunya yang tersebar di beberapa daerah," kata Kapolda Mas Guntur di Mapolda Sulsel, Kota Makassar, Senin (17/2/2020).

Industri rumahan pembuatan senjata api memproduksi berbagai jenis senjata, mulai dari laras pendek hingga laras panjang. Para pelaku membuat senpi tersebut di sebuah bengkel di Kabupaten Wajo.

Baca Juga

Perampok Bersenjata Laras Panjang Gasak Toko Sembako di Batubara

Kasus ini terbongkar saat ada pengiriman berbagai barang yang ditahan oleh petugas Aviation Security (Avsec) Bandara Sultan Hasanuddin Makassar menuju Jakarta pada Jumat (14/2/2/20).

"Begitu tahu isinya senpi, petugas langsung menyelidiki alamat pengirim yang berada di Wajo," ujar dia.

Pengirim barang diketahui adalah seorang pegawai negeri sipil (PNS) berinisial AS (51). Keterangan pelaku, dia mendapat barang tersebut dari CH (39) yang sehari-hari bekerja di sebuah bengkel.

Di hari yang sama, CH juga diamankan dan diinterogasi. Pengakuannya bengkel yang memproduksi senjata api itu digunakan oleh warga Jakarta yakni AL (47).

"Anggota berangkat ke Jakarta dan keesokan harinya ke Jakarta dan mengamankan AL di apartemennya wilayah Casablanca Jakarta Timur, dan selanjutnya dibawa ke Makassar," ujar dia.

Selain mengamankan para pelaku, polisi juga menyita 43 senjata rakitan. Enam diantaranya merupakan senjata api jenis revolver sementara sisanya merupakan senjata jenis senapan angin.

Selain itu, polisi juga mengamankan ratusan jenis peluru aktif dan dua mesin untuk membuat senjata yang digunakan para pelaku tersebut.

Editor: Andi Mohammad Ikhbal