Pohon Keramat Tumbang dan Tutup Akses Jalan, Evakuasi Tunggu Ritual Adat

TANA TORAJA, iNews.id – Sebuah pohon beringin keramat dan sakral tumbang hingga menutup badan jalan di Kelurahan Tarongko, Kecamatan Makale, Tana Toraja, Sulawesi Selatan (Sulsel). Meski menghalangi jalan, evakuasi pohon sakral  tersebut masih menunggu ritual adat.

“Pohon ini kemarin tumbang pada jam 16.30 WITA. Sebelum tumbang sudah memeprlihatkan tanda-tanda yakni ada bunyi-bunyi,” kata Warga Tarongko, Margareta, Selasa (29/3/2022).

Baca Juga

Ritual Uang Diganti Emas di Makam Keramat, Emak-emak Ini Tipu Korban Ratusan Juta Rupiah

Warga sekitar percaya bahwa pohon beringin berukuran besar itu berpenghuni. Pohon tersebut juga sering digunakan untuk melakukan ritual kepercayaan animisme.

Maka dari itu, warga sekitar belum mengizinkan para petugas untuk mengevakuasi pohon beringin besar yang tumbang tersebut.

Baca Juga

Air Keramat dari Petilasan Nyi Rambut Kasih Majalengka Dibawa ke IKN Nusantara

Menurut warga evakuasi baru dapat dilakukan setelah tokoh adat datang melaksanakan ritual adat bersama warga sekitar.

“Sampai saat ini belum bisa dipotong karena pohon ini adalah salah satu pohon yang sakral di sini. Kami masih menunggu pemangku ada di daerah ini,” tutur Margareta.

Seperti diketahui pohon beringin berukuran besar itu  tumbang melintang dan menghalangi jalan sehingga kendaraan roda dua maupun empat tidak bisa melintas. 

Sementara itu, warga dan petugas menaruh kayu dan memasang rambu-rambu di tengah jalan untuk menghindari para pengendara yang akan melintas baik roda dua dan empat. Jalan tersebut hingga saat ini masih tertutup dan tidak dapat dilalui.

Editor: Dita Angga Rusiana