Pesan Menohok Ustaz Das’ad Latif ke Pejabat usai Rekening Diblokir PPATK
Jumat, 08 Agustus 2025 - 16:42:00 WITA
Abdoellah Nicolha
“Saya berharap pemerintah membuat keputusan yang betul-betul elegan, tidak meresahkan masyarakat dan tidak menyusahkan rakyat kecil,” ucapnya.
Diketahui, PPATK sedang menjalankan kebijakan pemblokiran rekening dormant atau tidak aktif. Koordinator Kelompok Substansi PPATK, M Natsir Kongah, menyebut langkah ini dilakukan sejak 15 Mei 2025 sebagai bentuk perlindungan terhadap nasabah.
Menurutnya, rekening dormant sering menjadi target kejahatan, seperti menampung dana hasil kejahatan, peretasan, transaksi narkoba hingga tindak pidana korupsi.
“Dana pada rekening dormant diambil secara melawan hukum, baik oleh internal bank maupun pihak lain, dan ada rekening dormant yang tidak diketahui pemiliknya karena tidak pernah dilakukan pengkinian data,” kata Natsir, Kamis (31/7/2025).
Editor: Kastolani Marzuki
Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari!
Follow
Artikel Terkait
News
3 bulan lalu
Ustaz Das’ad Latif Kaget Rekening Diblokir PPATK, kok Bisa?
News
3 bulan lalu
PPATK Kembali Buka 28 Juta Rekening Dormant usai Diblokir
Regional
13 hari lalu
Perputaran Uang Judol Tembus Rp976,8 Triliun, PPATK Soroti Keterlibatan ASN
Kaltim
13 hari lalu
Temuan Mengejutkan PPATK, Puluhan Ribu ASN Pemerintah Pusat hingga Daerah Terlibat Judol
Sulsel
3 bulan lalu
Rekening Diblokir PPATK, Ustaz Das’ad Latif Curhat Tak Bisa Bayar Bahan Bangunan Masjid
Berita Terkini
Sulsel
4 jam lalu
Kecelakaan di Sidrap, Truk Kontainer Mundur di Jalur Menanjak Tabrak 3 Kendaraan
Sulsel
2 hari lalu
4 Tersangka Penculikan Balita di Makassar Terancam Hukuman 15 tahun Penjara
Sulsel
2 hari lalu
Kisah Penculikan Bilqis dari Taman Makassar ke Hutan Jambi, Dijual 3 Kali hingga Rp80 Juta
Sulsel
2 hari lalu
Terungkap! Balita Bilqis Diculik-Dijual Rp80 Juta ke Warga Suku Anak Dalam di Jambi
Sulsel
4 hari lalu
Gempa Hari Ini Magnitudo 3,3 Guncang Sigi Sulteng
Sulsel
6 hari lalu
Prajurit TNI Tewas Diduga Dianiaya Senior di Gowa, Ini Kata Keluarga Korban