Perindo Kampanyekan Mulia di Pilkada Makassar dengan Bantuan Air Bersih, Ini Kata Warga

MAKASSAR, iNews.id - Partai Perindo sebagai salah satu pengusung pasangan calon Munafri Arifuddin-Aliyah Mustika Ilham (Mulia) ikut turun langsung mengampanyekan ke masyarakat. 

Bentuk kampanye yang dilakukan partai bentukan Hary Tanoesoedibjo (HT) itu dengan mendistribusikan air bersih kepada warga Makassar yang terdampak kemarau yang terjadi dalam beberapa pekan terakhir. 

Baca Juga

Ribuan Peserta Ikut Audisi Indonesian Idol XIII di Bandung, Diharapkan Ditemukan Bintang Baru

Di beberapa wilayah di Makassar, warga kesulitan mendapatkan air bersih. Perindo pun menunjukkan kepeduliannya dengan mendistribusikan air bersih kepada warga yang terdampak. 

Ketua DPW Partai Perindo Sulsel, Sanusi Ramadhan yang terjun langsung menyapa warga bersama relawan dan tim pemenangan Mulia di Kelurahan Karuwisi Utara, Kota Makassar, Minggu (29/9/2024). 

Baca Juga

Perindo dan Paslon Mulia Bagikan Air Bersih ke Warga Makassar

"Kegiatan yang dilakukan Partai Perindo adalah salah satu wujud kepedulian bersama dengan dukungan Perindo di Pilkada Makassar untuk paslon Mulia," ungkapnya. 

Sanusi menyebutkan, Perindo bersama Mulia merespons kekurangan air bersih di musim kemarau ini, sehingga kita lakukan distribusi air bersih kepada warga di Jalan Adipura 1, depan posko Mulia untuk pemenang Kota Makassar," katanya. 

Tidak hanya dilakukan di posko, namun distribusi air bersih itu dilakukan hingga ke lorong-lorong untuk menjangkau semua warga yang terdampak kemarau. 

"Lokasi yang dikunjungi hari ini merupakan titik pertama dan beberapa, ada 4 mobil yang akan diperuntukkan untuk warga, khususnya dalam mensosialisasikan dukungan Perindo Mulia kepada warga Makassar," ujar Sanusi. 

Dia pun memperkirakan ada sekitar 10.000-15.000 liter air bersih yang disalurkan. "Sebetulnya ini menyesuaikan kebutuhan warga, ini baru satu titik yang kita lakukan hari  ini, mudah mudahan sampai sore bisa memenuhi kebutuhan air bersih warga disni , Insya Allah terpenuhi," katanya.

Editor: Kastolani Marzuki