get app
inews
Aa Text
Read Next : Viral! Tak Terima Diklakson, Oknum TNI AL Pukul Pengemudi Ojol

Peras Sopir Travel di Gowa, 3 Oknum TNI Diperiksa Pomdam XIV Hasanuddin

Kamis, 13 November 2025 - 14:19:00 WITA
Peras Sopir Travel di Gowa, 3 Oknum TNI Diperiksa Pomdam XIV Hasanuddin
Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) XIV Hasanuddin, Kolonel Kav Budi Wirman. (Foto: iNews).

GOWA, iNews.id - Sopir travel antardaerah, Aidil Isra menjadi korban dugaan pemerasan oleh tiga oknum TNI yang mengaku sebagai polisi. Peristiwa ini terjadi saat Aidil melintas di wilayah Kabupaten Gowa pada Jumat (7/11/2025) malam dalam perjalanan dari Bulukumba menuju Barru.

Menurut keterangan korban, mobil yang dikendarainya tiba-tiba dicegat oleh sekelompok orang yang mengaku polisi. Dia kemudian diminta membayar Rp30 juta agar dapat melanjutkan perjalanan. 

Pembayaran dilakukan secara daring kepada seseorang bernama Siti. Setelah uang diterima, korban diberikan jaminan tidak akan ditahan atau dirazia lagi saat melintas di jalur tersebut.

Aidil pun melaporkan kejadian tersebut ke Unit Reskrim Polres Gowa. Dalam penyelidikan awal oleh Polisi Militer Kodam (Pomdam) XIV Hasanuddin, terungkap keterlibatan tiga oknum prajurit TNI AD dan satu polisi yang berdinas di Polrestabes Makassar.

Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) XIV Hasanuddin, Kolonel Kav Budi Wirman ketika dikonfirmasi membenarkan adanya dugaan keterlibatan tiga prajurit TNI AD tersebut. Mereka berinisial Kopda SUY, Pratu FRM dan Pratu FTR dari Satuan Pembekalan Angkutan Kodam XIV Hasanuddin. 

Dia menjelaskan, modus operandi para pelaku menghentikan kendaraan travel yang dianggap tidak layak atau kelebihan muatan, kemudian melakukan negosiasi untuk uang damai.

"Sekarang tiga orang ini sedang didalami oleh pihak Pomdam untuk menyelidki apa sebenarnya yang terjadi,” kata Kolonel Budi Wirman. 

Dia juga mengimbau seluruh prajurit untuk menjaga nama baik institusi dan tidak melakukan tindakan melawan hukum. Sementara itu, oknum polisi yang diduga turut terlibat kini tengah ditangani oleh Unit Propam Polrestabes Makassar. 

Kodam XIV Hasanuddin memastikan bahwa seluruh pihak yang terlibat akan diproses sesuai hukum yang berlaku. "Modusnya mereka melihat mobil travel yang kurang pantas mungkin kelebihan muatan kemudian dihentikan seperti melaksanakan razia kemudian negosiasi di sana untuk uang damai, kemudian pihak travel mengadukan ke polisi," ucapnya.

"Selain oknum TNI juga ada tiga orang sipil dan satu diduga oknum polisi yang terlibat

Editor: Kurnia Illahi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut