Penyebab Kebakaran Kantor Dinas Pendidikan Makassar, Ini Kata Polisi

MAKASSAR, iNews.id - Kebakaran hebat menghanguskan Kantor Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu (11/1/2025). Kasus kebakaran ini masih dalam penyelidikan polisi.
Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Panakukkang Iptu Sangkala mengatakan, sampai saat ini penyebab kebakaran belum diketahui dan masih dalam penyelidikan.
"Dugaan sementara (penyebab kebakaran) masih dalam proses penyelidikan," ujarnya, Sabtu (11/1/2025).
Menurutnya, petugas telah memasang garis polisi di sepanjang TKP kebakaran sesuai pemadam kebakaran melakukan pendinginan. Nantinya akan ada tim Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Sulsel yang melakukan pemeriksaan bersama tim Inafis Polrestabes Makassar.
"Kami juga mungkin akan melibatkan Labfor Polda Sulsel karena melihat situasi akan dilakukan proses penyelidikan," katanya.
Sementara Kepala Disdik Makassar nonaktif Muhyiddin Mustakim langsung ke lokasi setelah mengetahui peristiwa kebakaran gedung kantor tersebut. Begitupun juga Plt Kepala Disdik Makassar Neilma Palamba tampak mendatangi lokasi kejadian. Keduanya memantau langsung kondisi gedung yang terbakar.
Muhyiddin mengaku mendapat telepon dari pegawai jika kantor terbakar. Dia menyebut api melahap atap dan ruangan di lantai 2.
"Tadi pukul 02.39 Wita, saya ditelepon oleh teman-teman bahwa kantor kebakaran. Ternyata kalau kita lihat aula ini sudah habis," ujarnya kepada wartawan.
Muhyiddin mengaku belum mengetahui barang apa saja yang hangus terbakar di lantai 2. Sebab saat ini belum dilakukan inventarisasi.
"Barang-barang yang ada di dalam belum bisa kita inventarisasi apa-apa yang rusak. Saat ini masih dalam proses pemadaman," ucapnya.
Dia mengaku belum bisa memastikan penyebab terjadinya kebakaran. Meski demikian berdasarkan keterangan dari sekuriti, tiba-tiba muncul asap dan diikuti kobaran api.
Diketahui, sebelum kebakaran telah terjadi pergantian kepala dinas pendidikan yang dilakukan Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto. Kepada Disdik Makassar Muhyiddin digantikan oleh Neilma.
Wali Kota Makassar menonaktifkan Muhyiddin dari jabatannya sebagai Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Makassar dan menunjuk Plt Kadisdik yang dijabat Neilma.
Keputusan ini diambil setelah Muhyiddin diduga melakukan dua pelanggaran serius, yakni meninggalkan tugas tanpa izin untuk melaksanakan ibadah umrah dan pelanggaran netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam Pilkada 2024.
Nielma sebelumnya menjabat sebagai Kepala Dinas Ketenagakerjaan (Kadisnaker) Kota Makassar dan pernah memimpin Dinas Pendidikan sehingga dianggap memiliki pengalaman dan pemahaman mendalam untuk melakukan perbaikan di sektor pendidikan. (MPI - Abdoellah Nicolha)
Editor: Donald Karouw